081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pramuka Wadah Pembinaan Karakter Siswa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Dalam rangka Hari Amal Bakti ke-71 Kementerian Agama RI, Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah Margoyoso Kabupaten Pati menyelenggarakan Jambore Pramuka dan Gebyar Seni dari tanggal 13 – 15 Desember 2016 bertempat di lapangan TNI Kompi Senapan C Bataliyon Infanteri 410 Alugoro Pati. Diiringi hujan rintik-rintik Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pati, Ahmad Mundakir membuka Jambore secara resmi ditandai dengan pemukulan bedug.

Taufiq Hidayat selaku Ketua KKMTsN Margoyoso dalam laporannya menyampaikan bahwa Jambore dan gebyar seni dengan tema “Dengan jambore dan gebyar seni kita gali potensi untuk meraih prestasi menuju tunas bangsa yang kreatif, kompetitif dan berkarakter” yang diikuti oleh 35 regu putra dan 35 regu putri dari 35 Pangkalan yang ada di KKMTsN Margoyoso ini bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang serta komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Trisatya dan Dasa Darma.

Kakankemenag menyampaikan perlunya perhatian khusus oleh para kepala madrasah akan pentingnya menggalakkan gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan karakter siswa-siswi di masing-masing madrasah. Berbicara mengenai karakter bangsa, serta melihat fenomena yang terjadi di era globalisasi ini, banyak generasi muda kita yang berperilaku kontradiktif dengan nilai-nilai karakter bangsa yang kita miliki.

“Kita sangat prihatin melihat kondisi moral para pelajar sekarang ini jika dibandingkan beberapa tahun yang silam, dulu kita sangat menghormati guru. Kita melihat guru saja sudah merasa segan, dan pastinya kita membungkukkan badan jika berjalan di depan guru. Tetapi anak-anak sekarang mereka hanya lewat saja tanpa sedikitpun menegur gurunya,” ucap Mundakir mencontohkan.

Mundakir meminta kepada kepala-kepala madrasah untuk turut berperan serta mendukung pencapaian tujuan gerakan pramuka khususnya di sekolah, menggalang terus persaudaraan dan persahabatan diantara sesama gerakan pramuka. “Jadikan ini sebagai modal bagi terciptanya kerukunan dan harmoni dalam kemajemukan bangsa melalui berbagai kegiatan yang berkesinambungan,” pinta Mundakir.

Jambore terlaksana dengan sukses dan meriah, diisi berbagai kegiatan lomba dan pentas seni dan diakhiri dengan penyerahan Piala Bergilir Ketua KKMTsN Margoyoso dan pengumpulan Bumbung Kemanusiaan Peduli Aceh bekerja sama dengan Kodim 0718 Pati. Dari pengumpulan Bumbung Kemanusiaan tersebut terkumpul dana sebesar Rp.4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) yang selanjutnya diserahkan melalui Kodim 0718 Pati untuk diteruskan ke korban bencana di Aceh.

Sebagai juara umum dan menerima piala bergilir Ketua KKMTsN Margoyoso adalah Pangkalan MTs Salafiyah Kajen Margoyoso Pati. (Athi’/gt)