Prosesi Puncak Ibadah Haji Usai, Jemaah Dihimbau Selalu Jaga Fisiknya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Kabar duka kembali diterima segenap keluarga besar Kementerian Agama terkait adanya jemaah haji yang wafat dari Kabupaten Karanganyar. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Kloter 20, Joko Saryanto melalui pesan singkatnya di grup Whatsapp Keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, (18/09).

Innalillahi wa Inna ilaihi raaji’un, telah meninggal dunia Ibu Tini Diro Sentono 54 Tahun, paspor B3641873 dari SOC 20 alamat Beji, RT 02/08 Tawangmangu di Hotel Al Sa Awi 1 Mekah pada hari Sabtu Pukul 15.30 WAS.

Demikian disampaikan oleh Joko Saryanto melalui grup whatsapp. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa hajinya sudah selesai dan meminta seluruh keluarga besar kemenag untuk mendoakan Almarhumah Ibu Tini semoga husnul khatimah.

Terkait hal tersebut, dr. Henny Utami yang menjadi dokter untuk kloter SOC 20 mengatakan agar jemaah haji selalu menjaga kondisi tubuhnya.

“Dimohon dengan sangat untuk selalu dan selalu menjaga kondisi tubuh. Jangan sampai kelelahan, jangan dipaksakan beraktivitas berlebihan. Alhamdulillah kita sudah melewati prosesi ibadah haji dengan lancar, tapi tetap jaga kemampuan fisik kita,” ucap Henny melalui pesan singkat di grup Whatsapp Jemaah Haji.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad mengatakan bahwa sebenarnya almarhumah bukan termasuk jemaah risti (resiko tinggi) karena saat berangkat dalam kondisi sehat. Menurutnya, dugaan sementara karena serangan jantung.

“Menurut informasi yang diterima, almarhumah sedang berada di kamar Hotel Al Sa’awi Makah pada Sabtu pukul 15.30 waktu setempat. Saat duduk di tempat tidurnya, tiba-tiba mengeluh lemas dan pingsan. Dokter yang datang memeriksanya menyatakan sudah meninggal dunia,” jelas Musta’in.

Almarhumah berangkat ke tanah suci bersama suaminya, Sutono. Pasangan suami istri ini sudah menjalankan ibadah haji sebanyak dua kali. Pertama pada tahun 2004 silam, kemudian mendaftar lagi pada tahun berikutnya.

Hingga saat ini, jemaah di kloter 20 sebanyak 355 orang dan kloter 56 sebanyak 116 orang. Satu jemaah atas nama Suroso dari kloter 56 asal Tasikmadu, Karanganyar dirawat di RS Arab Saudi belum lama ini. (hd/gt)