PTM Terbatas Di MTs N 1 Pekalongan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tahun pelajaran 2021/2022, di MTs N 1 Pekalongan mulai berjalan hari ini (Senin, 6/9).

Siswa MTs. N. 1 Pekalongan sudah mulai berangkat ke madrasah untuk belajar secara offline dengan PTM bersama Bapak Ibu guru. Meskipun masih terbatas yaitu dibatasi dengan jumlah siswa di ruang kelas maksimal 20 siswa.

Tampak siswa bersemangat dengan tertib memakai seragama madrasah dan melaksanakan protokol kesehatan; mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak.

Meskipun sudah dilaksanakan PTM terbatas, pembelajaran daring tetap dilaksanakan mengingat sebagaian siswa masih belajar di rumah. Siswa berangkat ke madrasah sesuai jadwal yang sudah disampaikan pihak madrasah.

Dalam evaluasi pelaksanaan PTM dan pembinaan, kepala Madrasah H. Muhlisin, menyampaikan bahwa sebelum dilakukan kegiatan PTM, diawali dengan peninjauan dari Tim Satgas kecamatan Kedungwuni tentang kesiapan pelaksanaan PTM  tterbatas tersebut.

Tim Satgas meninjau ruang kelas, kran air cuci, toilet serta sarana prasarana pendukung pelaksanaan PTM terbatas, mengingat nantinya juga akan ada kunjungan Tim Satgas Kabupaten yang terdiri Bupati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kapolres, Dandim dan Kakankemenag Kabupaten Pekalongan.

“Oleh karenanya Guru dan Tenaga Kependidikan kami harapkan untuk siap melaksanakan PTM agar tatap muka bisa tertib sesuai jadwal, mulai dari jam pertama yang diawali dengan do’a belajar berlanjut ke pergantian jam berikutnya. Pesan saya mohon anak dibuat nyaman dan senang dalam pembelajaran.” tutur H. Muhlisin.

Dalam pembinaan ini Kepala Madrasah juga menyampaikan dan mengenalkan bahwa MTs N 1 mendapatkan tambahan guru baru dari program redistribusi, pengembalian pegawai ke wilayah terdekat dengan tempat tinggal khususnya bagi cpns 2019, sepeti juga di MTs N dan MAN lain, yaitu atas nama Ibu Umi Nadziroh  berasal dari kabupaten Tegal pindahandari MTs N 5 Kebumen sebagai guru mata pelajaran Qur’an Hadits. Sementara itu Umi Nadziroh merasa bersyukur bisa bergabung dengan keluarga besar MTs N 1 Pekalongan.

“Terima kasih atas sambutan dari Bapak/Ibu, Alhamdulillah dapat diterima dan bergabung dengan keluarga besar MTs N 1 Pekalongan. Semoga Bapak/Ibu selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.” ungkapnya.(Said/Ant/bd)