Ungaran – Saat ini pengembangan keprofesian guru menjadi hal yang sangat diperlukan mengingat tuntutan masyarakat akan keprofesionalan seorang guru dalam memanage suatu komunikasi pembelajaran yang efektif menyeruat di tengah-tengah masyarakat.
Demikian diungkapan oleh Kakankemenag Kab.Semarang Muhdi saat membuka kegiatan diklat substantif publikasi ilmiah bagi guru Madrasah Aliyah (MA) di Aula MAN 2 Semarang, Jum’at (27/04).
Menurut Muhdi, kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari kedepan ini merupakan wujud pengembangan profesi guru sebagai upaya meningkatkan kemampuan dalam hal menulis yang sesuai dengan kaidah-kaidah dan sistematika penulisan sebuah karya ilmiah yang langsung diinisiasi oleh pihak madrasah.
“Kalau hanya menunggu jatah dari Balai Diklat, tentu tidak akan merata. Artinya tidak semua guru di MAN 2 Semarang ini bisa menjadi peserta. Untuk itu kami berharap kiranya apa yang sudah diagendakan oleh pihak madrasah bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang ini bisa diikuti dengan seksama, dan pada akhirnya nanti mampu diimplementasikan dalam wujud kegiatan pembelajaran yang sesuai,” ungkap Muhdi.
Selanjutnya menyinggung tentang Permenpan RB Nomor 16 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, Muhdi berharap agar aturan yang ada tersebut benar-benar dijadikan sebagai pijakan dalam pengembangan keprofesionalan guru yang berkelanjutan, sehingga setiap guru diharapkan mampu dan cakap dalam membuat sebuah karya ilmiah, buku, artikel atau apapun yang akhirnya bisa melahirkan guru-guru profesional dibidangnya.
“Semoga dengan diklat ini nanti, minat guru dalam menuangkan ide-ide kreatifnya lewat tulisan semakin banyak bermunculan dan imbasnya juga dapat meningkatkan citra positif madrasah di mata masyarakat,” pungkasnya. (shl/gt)