Surakarta – Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kankemenag Kota Surakarta, mengejar kesiapan dalam menghadapi pembelajaran tatap muka. Pembinaan dan Arahan Dinas oleh Kepala Kankemenag Kota Surakarta, diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Syamsuddin dilaksanakan hari ini (27/05) di Gedung Nikmat Rasa. Acara diikuti oleh Guru RA se-Surakarta dan dihadiri pula oleh Pengawas RA, Istiqomah.
Dalam pembinaannya, Syamsuddin terlebih dahulu mengajak para guru untuk memaknai peristiwa alam yang baru saja terjadi. “Hakikatnya gerhana bulan itu lebih pada kita agar mau berfikir tentang ke-Esa-an Allah SWT,agar kita selalu ingat dan yakin bahwa ada kuasa-Nya diatas kuasa-kuasa,” jelasnya. Syamsuddin menambahkan peristiwa alam ini diharapkan lebih mendekatkan diri dan meningkatkan iman dan taqwa pada Allah SWT.
Syamsuddin kemudian mengarahkan pada seluruh guru RA untuk mempersiapkan semaksimal mungkin terkait Pembelajaran Tatap Muka. Menjelang persiapan KBM PTM, khususnya pada tingkat RA solo raya dihimbau untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan. “Tidak usah memikirkan apa yang dikatakan oleh orang lain,kenapa pasar dan mall dibuka sedangkan sekolah ditutup, siapkan saja sedini mungkin, termasuk administrasi,sarana dan prasarana guna pelaksanaan PTM yang akan datang,”tuturnya. Selanjutnya, ia menambah perlunya menjaga lingkungan yang tetap kondusif sehingga dapat merealisasikan pembelajaran tatap muka. Hal yang perlu disiapkan lainnya yaitu, kurikulum covid serta inovasi dari para guru di pembelajaran masa pandemi.
Di akhir pembinaan, Syamsuddin berpesan untuk memperhatikan hablumminannas dan hablumminallah. “Kita diberi rizqi oleh Allah akan ditanyakan dari mana dapatnya dan dikemanakan,maka kita berusaha menjadi orang kaya dan unggul dalam kedermawan,”pungkasnya. (may)