Semarang (Humas) – Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Jateng Wahid Arbani membuka kegiatan rakor Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023, bertempat di Auditorium Majeng pada Kamis (6/2/2025).
Kabag TU menyampaikan penghargaan terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam tim yang bertugas untuk memastikan kinerja instansi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Ditekankan bahwa hasil evaluasi yang diperoleh pada tahun 2023 menunjukkan hasil yang sangat baik (kategori BB), tetapi masih ada beberapa area yang perlu perbaikan, seperti perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi kinerja.
Menurutnya beberapa hal yang perlu diperhatikan bersama dari hasil evaluasi ini adalah:
1.Perencanaan Kinerja: Ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi, seperti dokumen rencana aksi, dokumen program kerja masing-masing unit, serta perencanaan yang lebih sistematis dan terkoordinasi antar unit/bagian. Ini perlu dicapai melalui kolaborasi antara Perencanaan, Ortala, dan bidang terkait.
2.Pengukuran Kinerja: Beberapa indikator kinerja perlu diperbaiki agar lebih sesuai dengan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dan menggambarkan kinerja yang sesungguhnya dalam program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.
3.Pelaporan Kinerja: Diperlukan upaya untuk mempublikasikan dokumen perencanaan dan hasil evaluasi secara terbuka di website atau platform terkait, sehingga informasi ini bisa diakses oleh publik dan lebih transparan.
4.Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal: Perlu adanya evaluasi berkelanjutan dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kinerja di masing-masing unit dan bidang agar dapat meningkatkan efektivitas dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran.
Sebagai penutup dalam kegiatan rakor kali ini Ketua Tim Kerja Ortala Nurkholis menekankan bahwa seluruh tim harus memastikan setiap aspek, baik individu, instansi, dan pengelolaan anggaran, dapat diukur dan dinilai secara komprehensif. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan yang ada sehingga di masa depan kinerja instansi dapat lebih optimal. (RK)
