Surakarta – Perintah Menteri Agama dalam zoom meeting yang diikuti oleh Kepala Kankemenag Kota Ska, bersama jajaran Kementerian Agama RI dan Kementerian yang terkait dalam penanganan Pandemi Covid-19, terus di tindak lanjuti. Kakankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur melaksanakan Gerakan Sosialisasi Protokol Kesehatan dengan menggandeng organisasi pemuda sebagai rekan dalam keberhasilan kegiatan tersebut. Kali ini Hidayat mengundang Gerakan Pemuda ANSOR untuk berkolaborasi bersama menyosialisasikan Protokol Kesehatan pada seluruh remaja umumnya dan khususnya pada anggota (15/02).
Kementerian Agama Kota Surakarta menyiapkan 25 box masker, dan 15 liter hand sanitasier untuk dibagikan pada masyarakat lewat Gerakan Pemuda ANSOR. “Pemuda adalah salah satu tolak ukur keberhasilan sosialisasi ini, untuk itu saya harap pemuda/remaja di Kota Surakarta khususnya selalu menerapkan protokol kesehatan 5M,”tutur Hidayat. Ketua ANSOR Kota Surakarta, Arif Sarifudin mengajak BAGANA (Banser Tanggap Bencana) untuk audiensi bersama Kakankemenag Kota Surakarta, sekaligus menerima peralatan protokol kesehatan. “Alhamdulillah..pada kesempatan ini Banser Tanggap Bancana Kota Surakarta diberikan kepercayaan untuk membantu pendistribusian alat protokol kesehatan di wilayah Surakarta,” ujarnya.
Arif menambahkan bahwa ANSOR beranggotakan kurang lebih 700 pemuda dan menjelaskan masyarakat yang akan menjadi sasaran dalam kegiatan ini. “Alat-alat ini akan kami distribusikan pada TPQ yaitu siswa dan gurunya, Majlis Taklim Remaja, Ibu2 Muslimat dan Pengajian Masjid,” jelasnya. Sedangkan untuk hand sanitasier, Arif akan mengalokasikan pada masjid yang membutuhkan, dan TPQ. “Slogan kami Kerja Nyata Bakti Masyarakat, selalu kami terapkan dalam tiap kegiatan,”imbuhnya.(my/bd)