Semarang (Humas) – Hadirnya Ketua III LPTQ Prov. Jateng sekaligus Kabiro Kesra Provinsi Jawa Tengah, H. Imam Maskur bersama jajaran disambut sekretaris LPTQ Jateng yang juga Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Imam Buchori, di Ruang Rapat PTSP Kanwil Kemenag Prov. Jateng dalam rangka Rapat Koordinasi Pengiriman Kalifah STQ Tingkat Nasional Tahun 2023, Selasa, (16/5).
Sekretaris LPTQ Jateng menyampaikan harapannya bagaimana LPTQ ini punya kejelasan arah, baik di tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi. Imam Buchori berharap agar dalam program kerja LPTQ, di tingkat kecamatan dan kab/kota dapat tersentuh dengan kegiatan ke-PLTQ-an.
“Saya juga ingin kita melakukan FGD (Forum Group Discussion) yang melibatkan Bupati/Walikota, DPRD, dan tokoh masyarakat. Sehingga kita tidak keberatan dalam pengiriman peserta pada kegiatan ke-LPTQ-an,” jelasnya.
Target juara harus diupayakan betul, sehingga ke depan Jawa Tengah bisa berbicara di kancah STQ dan MTQ.
“Bagaimana jika kita kirim atau pondokkan peserta di pembinaan nasional. Paling tidak di cabang tertentu yang berpotensi, Jateng bisa meraih prestasi,” jelasnya.
Sedangkan Imam Maskur lebih banyak menyampaikan terkait anggaran. Pada dasarnya Ketua III LPTQ Prov. Jateng setuju dengan usulan Sekretaris MTQ.
“Maka, bagaimana kebijakan teknis untuk mengupayakan jadi juara, diserahkan sepenuhnya kepada Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Intinya target masih tetap sama untuk menjadi juara umum,” jelasnya.
Nining Indrawati, pengurus LPTQ Jateng menambahkan bahwa pelaksanaan STQ Nasional 2023 diagendakan dari tanggal 29 Oktober – 5 November 2023 di Prov. Jambi.
“Kafilah yang rencana akan dikirim sudah mendapat pelatihan tahap 1 di pembina tingkat provinsi. Di Jateng ada dewan juri tingkat nasional yang juga ikut membimbing,” jelasnya.(Sua/Rf)