Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2022 sekaligus memimpin rapat koordinasi dalam rangka menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 bagi satuan kerja pada lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (16/12). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Subbag Tata Usaha, Kasi, penyelenggara, perencana, ppk, bendahara dan pengelola kegiatan satker.
Dalam acara tersebut Kepala Kantor meminta agar penggunaan anggaran dalam DIPA 2022 diserap sejak awal tahun guna mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.
“Selain itu APBN tahun 2022 juga harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi birokrasi yang bersih dan melayani,” paparnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir meminta jajaranya agar mengoptimalkan penggunaan anggaran DIPA 2022 sebaik mungkin agar dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Saya juga menekankan kepada para PPK dan pengelola untuk membelanjakan sisa anggaran tahun 2021 supaya tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran,” tambahnya.
Beliau menekankan agar penanggung jawab anggaran disatuan kerja dapat meningkatkan kualitas belanja, agar anggaran dibelanjakan untuk barang berkualitas baik sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama dimasa pemulihan ekonomi pandemi Covid-19 saat ini.
Mengenai Nataru (Natal dan Tahun baru) beliau menghimbau kepada ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mentaati anjuran pemerintah.
“Kasus Covid-19 sudah menurun, meskipun demikian, saya meminta jajaran pada satuan kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk tetap waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2022 ini,” tuturnya.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala Subbag Tata Usaha, H. Agus Latif menyatakan bahwa reformasi anggaran tahun 2022 bertujuan untuk mendorong belanja agar lebih efisien, memperkuat sinergi pusat dan daerah dan fokus terhadap program prioritas Kementerian Agama serta antisipasi terhadap kondisi ketidakpastian. “Terkait dengan penanganan Covid-19 yang telah melandai, ia menghimbau untuk terus melakukan prokes walaupun kasus terjangkitnya Covid-19 telah melandai dan mewaspadai varian baru dari Covid-19,” paparnya.(sr/rf)