Rasa Haru Menyelimuti Keberangkatan Muih Isa Al Atsari Calhaj Termuda Dari Kabupaten Banyumas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas PPIH) – Muh Isa Al Atsari, pria  berusia 18 tahun ini merupakan jemaah calon haji termuda kloter 28 SOC yang berasal dari Kabupaten Banyumas. Saat ditemui awak media, ia menyampaikan bahwa ia menggantikan orang tuanya yang sudah meninggal.

“Perasaannya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini, ada rasa senang dan rasa sedih. Senang karena dengan tidak disangka  Allah memberikan karunianya dengan memampukan saya dalam menjalankan ibadah haji. Rasa sedih ini menyertai dikarenakan ayah meninggal dan yang seharusnya berangkat adalah ayah, qodarullah ayah meninggal tahun 2021 karena serangan jantung dan sayalah yang mendampingi ibu,”  ungkap Isa  dengan suara bergetar di ruang Media Centre PPIH Embarkasi Solo, Kamis ( 23/6).

Remaja lulusan Ponpes Ihya Assunah Tasikmalaya ini berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di Jami’ah Islam Madinah.

“Mengingat rangkaian Ibadah haji itu adalah ibadah spiritual dan fisik maka persiapan pengetahuan manasik haji, fisik dan mental menjadi bekal saya sebelum berangkat, selanjutnya Doa dan harapan pertama yang akan dilantunkan adalah memohon kepada Allah, kebaikan dunia dan kebaikan akhirat untuk keluarga terutama kedua orang tua saya, serta bisa mengamalkan ilmu yang dipelajari dan disampaikan kepada yang membutuhkan. Selain itu saya juga ingin melanjutkan kuliah di Jami’ah Islam Madinah, nanti sesampai di tanah suci jika ada waktu longgar rencananya saya akan mengunjungi kampus dengan bantuan dari kakak kelas yang sudah mukim di sana,” kata Isa.

Impian Isa adalah menjadi Haji mabrur dan bisa menjaga kemabruran haji dengan menjadi contoh yang baik ( Uswah Hasanah ) bagi masyarakat sekitar terutama kawula muda  di lingkungannya. (Humas PPIH)