Surakarta – MTsN Surakarta 1 menggelar manasik haji di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali pada Rabu (22/02/2023). Kegiatan manasik diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 sejumlah 313 siswa. Manasik merupakan kegiatan tahunan dan penerapan materi Fikih kelas 8. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman dalam bentuk praktik tentang tata cara pelaksanaan haji. Dengan didampingi wali kelas beserta guru PAI,. kegiatan dilaksanakan pada pukul 07.00-09.00 dan, diawali dengan pembukaan di Masjid Al-Mabrur.
Sebelum melaksanakan manasik haji di Donohudan, para siswa diberikan pembekalan teori dan bacaan doa pada Senin (20/02/2023) setelah Salat Zuhur. Kemudian pada Selasa (21/02/2023) diadakan gladi bersih atau praktik di halaman gedung 1 pada pukul 07.00-09.00. “Kami mememberikan pembekalan dan gladi bersih sebelum pelaksanaan manasik haji di Donohudan dengan tujuan agar para siswa lebih mengerti urutan kegiatan manasik yang akan dilaksanakan serta lebih lancar dalam melafalkan doa-doa di setiap kegiatan,”papar Sri Innayati, Panitia Manasik Haji. “Selain memberikan pembekalan materi, siswa juga diajarkan cara memakai baju Ihram yang benar,”tambah Sri Innayati.
Pelaksanaan manasik haji diawali dengan pengarahan dan dilanjutkan dengan persiapan menggunakan baju Ihram. Setelah itu, siswa tiap kelasnya keluar dari masjid dan melakukan perjalanan menuju Ka,bah dan dilanjutkan tawaf sebanyak 7 kali. Setelah tawaf para siswa berdoa di sekeliling maqam Ibrahim, kemudian mengambil air zam zam dan pergi berdoa ke Bukit Shafa. Terakhir mereka tahallul disimbolkan dengan memotong 3 helai rambut, proses tersebut diulangi sebanyak 3x dan memberi pengarahan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan saat manasik haji. Seluruh kegiatan dilakukan dengan baik oleh seluruh siswa kelas 8 hingga kegiatan terakhir yaitu lempar jumrah.
Setelah rangkaian manasik haji dilaksanakan siswa kembali berkumpul di masjid untuk beristirahat dan berganti baju.Kegiatan dilanjutkan dengan makan sanck dan makan siang yang dikoordinir oleh wali kelas. “Kegiatan yang direncanakan selesai pukul 10,00 tapi bisa selesai pada pukul 09.00. Alhamdulillah tahun ini anak-anak kelas 8 memang luar biasa. Mereka datang tepat waktu dan mudah diatur hingga kegiatan terlaksana dengan lancer,”jelas Sri Innayati. Setelah selesai makan, anak-anak bersama wali kelas membersihkan sampah bekas makanan dan duduk dengan rapi kembali. Sebelum kegiatan manasik ditutup, disampaikan pengumuman juara dalam pelaksanaan manasik. Penilaian pelaksanaan manasik haji ini adalah kekompakan, kelancaran bacaan, kerapian barisan dan kekhusyukan. Kelas yang meraih juara 1 adalah kelas 8TQ, juara 2 kelas 8 Sains 4, dan juara 3 kelas 8 Sains 1. Para pemenag diberi uang pembinaan.
“Saya berharap dengan mengikuti kegiatan manasik haji siswa dapat memahami secara detail proses ibadah haji dan umroh. Semoga ilmu yang didapatkan ini bisa diamalkan, kalau sewaktu-waktu anak-anak dapat panggilan dari Allah untuk ibadah haji dan umroh,” tutur Sumarno, Ketua Panitia Manasik Haji. “Manasik haji yang sudah saya ikuti ini sangat bermanfaat karena kegiatan ini akan berguna jika suatu saat kita pergi haji dan umroh. Dengan manasik ini , kita jadi tahu urutan kegiatan dan doa-doa yang harus dibaca,” ucap Hafiidz, Peserta Manasik Haji. (Tim Jurnalis/Diana/bd)
