Ungaran (Humas) – Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran remaja usia sekolah dalam membiasakan mengkonsumsi tablet tambah darah, konsumsi gizi seimbang dan berolahraga atau aktifitas fisik. Tablet tambah darah itu sendiri dikhususkan bagi remaja putri. Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Semarang bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang mengadakan kegiatan “Gerakan Aksi Bergizi Serentak di MTsN Semarang” pada Kamis (15/8/2024).
Serangkaian kegiatan untuk menyukseskan Aksi Bergizi, diantaranya adalah senam bersama, sarapan bersama, edukasi kesehatan, serta minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi para siswi.
Pada kegiatan ini, hadir Kabid Kesehatan Masyarakat Kusworo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Muhtasit, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Mohamad Solichin, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Susukan beserta Tenaga Medisnya.
Gerakan Aksi Bergizi ini juga merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan Program Madrasah Aman dan Sehat yang ada di MTsN Semarang, ucap Kepala MTsN Semarang Muslimin dalam pembukaannya.
Selain menanamkan kebiasaan makan makanan yang sehat, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan tentang gizi yang baik sehingga menambah wawasan pada peserta didik tentang makanan sehat, ungkap Kakankemenag Kab. Semarang Muhtasit.
Program aksi Bergizi ini akan mengenalkan kepada siswa berbagai variasi makanan yang sehat dan kandungan gizi yang ada pada makanan serta manfaat yang akan diberikan kepada tubuh sehingga siswa dapat memilih makanan yang baik, imbuhnya.
Senada dengan Muhtasit, Kabid Kesehatan Masyarakat Kusworo mengatakan bahwa Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang diikuti ratusan siswa/siswi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa/siswi dalam membiasakan konsumsi Tablet Tambah Darah, konsumsi gizi seimbang, dan aktifitas fisik bagi anak sekolah.
Dalam kegiatan ini peserta didik membawa bekal sendiri dari rumah dan air putih. Setelah makan selesai dilanjutkan dengan pemberian obat penembah darah yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Susukan. Pemberian pil penambah darah ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa terutama siswa putri sehingga terhindar dari berbegai efek yang ditimbulkan oleh anemia.(fdl/ern/Sua)