Semarang – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberangkatkan kontingen rohanis Islam (rohis) sebanyak 160 peserta, 20 pendamping, dan 20 panitia untuk mengikuti Perkemahan Rohis Tingkat Nasional II untuk SMA/SMK tahun 2016. Perkemahan Rohis berlangsung di Cibubur, Jakarta tanggal 2 – 6 Mei 2016, adapun tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut “Membangun Generasi Emas yang Ramah dan Bermartabat”, merupakan program dari Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI.
Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Syaifuddin Zuhri yang sekaligus selaku Ketua Rombongan berharap agar seluruh kontingen dari Jawa Tengah diberikan kelancaran dalam perjalan menuju lokasi dan dapat mengikuti seluruh rangakain kegiatan dalam perkemahan tersebut serta seluruh peserta mampu mengetahui dengan baik dan benar tujuan dilaksanakan Perkemahan Rohis.
“Perkemahan Rohis ini lebih fokus pada pembinaan mental para siswa SMK/SMA dalam memberikan pelatihan bagi para siswa sehingga mampu menuju kemandirian dan dapat memaknai hidup, serta menjadi manusia secara sempurna yang berakhlaqul karimah, yang berkarakter dalam kehidupan untuk membangun keluarga, sekolah dan lingkungannya” ucap Syaifuddin Zuhri dalam laporan keberangkatan kontingen di Hotel Patra Jasa Semarang, Minggu (01/05).
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Ahmadi Pelaksanaan pembinaan sebelum pemberangkatan kontingen Ahmadi berharap kepada seluruh kontingen dari Jawa Tengah hendaknya dapat menjaga kerukunan bersama, artinya segala aturan dan pedoman dalam pelaksanaan yang sudah sesuai SOP dalan petunjuk pelaksanaan dan teknis dipedomani betul agar masing-masing mempunyai fungsi, peran dan tugas masing-masing sehingga semuanya berjalan baik.
Kakanwil menegaskan dengan adanya pola yang dikembangkan oleh sebagian komunitas di masyarakat yang cenderung radikal bahkan mengancam keutuhan NKRI, seperti faham radikalisme melalui aksi terorisme. “Perkemahan Rohis menjadi salah satu eleman bangsa dalam memberi manfaat pada anak didik SMA/SMK se-Jawa Tengah untuk mampu menangkal radikalisme, yang sengaja dikembangkan oleh kelompok-kelompok tertentu,” tegas Kakanwil kepada seluruh kontingen.
Ahmadi menambahkan, bahwa Islam yang rahmatan lil’alamiin sesuai misi Ke-Islam-an mempunyai karakter humanis, tasamuh dan tawazun, sehingga kegiatan semacam perkemahan rohis ini mampu memberikan pendidikan yang baik dan membentuk peserta didik yang berakhlaqul karimah, dan mampu memberikan manfaat dirinya, sesama dan lingkungannya.
“Ditengah masiv-nya faham radikalisme berkembang di Indonesia, Kementerian Agama melalui Direktort Pendidikan Agama Islam menggelar perkemahan rohis menjadi upaya memberikan benteng dalam membekali para siswa-siswi SMA/SMK agar menjadi manusia yang bermanfaat kepada manusia lainnya, melalui rangkaian ekstra kurikuler yang dikembangkan bagi siswa SMA/SMK yang saling mendukung dalam pembelajaran kurikulum PAI, yang ujung-ujungnya mampu membentuk peserta didik yang berakhlaqul karimah atau berkarakter,” ucapnya.(ali/gt)