Kab. Pekalongan – Sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden RI Joko Widodo, Pemkab Pekalongan akan membangun Rusun yang akan digunakan untuk menampung mahasiswa ataupun santri. Adapun Rusun berlantai tiga tersebut akan dibangun di komplek Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI) Wonopringgo Kabupaten Pekalongan, mengutip dari , http://jateng.tribunnews.com/2018/07/07/pemkab-pekalongan-bangun-rusun-santri-dengan-biaya-rp-7746-miliar
Dikatakan Kepala Kankemenag, pembangunan rusun santri merupakan aspirasi Presiden saat berkunjung ke Kabupaten Pekalongan.Seperti yang dikatakan oleh Bupati Pekalongan Asib Kholbihi saat peletakan batu pertama Sabtu (7/7/2018).
“Pembangunan rusun santri merupakan realisasi dari apresiasi Presiden saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya Bupati Pekalongan.
Pembangunan Rusun akan dilakukan secara bertahap, dengan membangun terlebih dahulu satu blok yeng memiliki tiga lantai.
“Pembangunan memakan anggaran Rp 7,746 miliar, dan nantinya bisa ditempati 102 santri. Sesuai rencana sebelum Desember pembangunan sudah rampung,” paparnya.
Menurut Kankemenag Kabupaten Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky, saat di temui di kantornya Kamis (1/11) Pihaknya berharap dengan adanya, Rusun santri bisa meningkatkan dunia pendidikan terutama di Madrasah. Adanya pembangunan ini juga menjadikan madrasah semakin hebat bermartabat dan mampu mengharumkan nama Madrasah,” pungkasnya.
“Semoga dengan adanya Rusun santri bisa memberikan semangat bagi YMI dan meningkatkan dunia pendidikan di Kota Santri, karena sejak tahun 1947 hingga kini YMI memiliki santri hampir 5000 jadi Rusun sangat dibutuhkan,” timpalnya. (hfrn/rf)