
Semarang (Humas) – Melalui Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah matangkan koordinasi tindak lanjut pelaksanaan SE Menag RI Nomor 2 tahun 2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Melalui zoom meeting, Senin (24/3/2025) Kakanwil menyampaikan agar masjid-masjid di Jawa Tengah yang dilalui pemudik mempersiapkan fasilitas dan pelayanan yang menyenangkan.
“Kita masih perlu mendorong secara maksimal agar masjid-masjid yang memberikan layanan Safari Mudik dapat menjadi tempat yang menyenangkan dan menenangkan sehingga rasa lelah menjadi hilang,” jelas Kakanwil Saiful Mujab.
Diikuti oleh Kakan Kemenag Kab./Kota beserta Kasi Bimas Islam se-Jawa Tengah, rapat koordinasi turut mengundang Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag RI dan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.
Dirjen Bimas Islam menyampaikan, tindak lanjut surat edaran tersebut harus dilaksanakan dengan baik. “Safari Mudik ini harus kita gaungkan melalui media sosial sebagia bentuk syiar islam agama yang ramah, rahmatan lil ‘alamin,” tutur Abu Rokhmad.
Jawa Tengah mempersiapkan 429 masjid di sepanjang jalur mudik untuk memberikan kenyamanan para pemudik, sebagaimana terbitnya surat edaran ini dimaksudkan agar pemudik tetap menjaga kekhusyukan dan ketenangan ibadah Ramadan dan Idul Fitri.
Serta mengimbau pengelola masjid/musala khususnya di jalur mudik untuk melayani para pemudik dengan membuka masjid 24 jam, memberi penanda keberadaan masjid/musala, memberi layanan toilet bersih dan air wudhu, memberi kesempatan pemudik yang ingin beristirahat serta menyediakan air minum atau makanan ringan untuk takjil. (bel)