081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Sampaikan Landasan Program Kementerian Agama, Kakanwil Kemenag Jateng Ingatkan Pentingnya Suri Tauladan bagi ASN

Ungaran – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Saiful Mujab berikan pembinaan kepada ASN jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang di MTsN Semarang, Sabtu (8/2/2025).

Hadir sebagai peserta pembinaan, seluruh pejabat struktural pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, pengawas madrasah, pengawas PAI, kepala madrasah negeri se-Kabupaten Semarang, kepala KUA Kecamatan, penyuluh agama fungsional dan PPPK, ketua KKRA, KKM MI, KKM MTs, KKMMA, KKG PAI SD, MGMP PAI SMP, MGMP PAI SMA dan SMK, perwakilan guru pendidikan agama Kristen/Katolik/Buddha serta seluruh guru dan pegawai MTsN Semarang.

Sebelum memulai pembinaan, Kakanwil Saiful Mujab mengajak seluruh hadirin untuk menyamakan frekuensi, visi dan misi sebagai ASN Kementerian Agama. Bukan tanpa sebab, karena instansi Kementerian Agama adalah kementerian dengan jumlah satker terbanyak, yang lahir karena kebutuhan ummat.

“Sebelum memulai pembinaan, kami ingin mengajak kepada Bapak/Ibu sekalian untuk menyamakan visi dan misi pada satu frekuensi sebagai ASN di Kementerian Agama. Kalau tadi Bapak/Ibu menghayati lagu Mars Kementerian Agama yang kita nyanyikan bersama, sejatinya didalamnya terkandung nilai-nilai filosofi yang perlu kita laksanakan dengan sungguh-sungguh,” ucap Kakanwil.

Disampaikan oleh Saiful Mujab bahwa ASN Kementerian Agama perlu mengetahui beberapa landasan program yang digagas oleh Menteri Agama RI yang harus dijadikan pijakan dalam pelaksanaan kegiatan sampai di tingkat bawah. Beberapa program dimaksud yakni internalisasi nilai-nilai agama, internasionalisasi praktik kerukunan umat beragama, integritas aparatur dan Reformasi Birokrasi, integrasi sistem informasi, agile seiring transisi kelembagaan, sukses haji tahun 2025, penuntasan program PPG dan kawal program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dijelaskan Kakanwil bahwa salah satu misi Kementerian Agama adalah meningkatkan kualitas kehidupan beragama dimana laku hidup umat sesuai nilai-nilai agama yang dipeluknya. Oleh karenanya, ASN Kementerian Agama harus bisa menjadi contoh dan suri tauladan yang baik di masyarakat.

“Sebagaimana kita tahu bahwa penyuluh itu adalah tangan panjangnya Kemenag. Maka sejalan dengan program penguatan nilai-nilai keagamaan yang ada, para penyuluh harus punya peta dakwah dalam menjalankan fungsinya di bidang kepenyuluhan sekaligus menjadi pendamping di masyarakat yang mengutamakan asas-asas moderasi beragama,” terangnya.

Lalu terkait Madrasah Reform, setidaknya Saiful Mujab mempunyai tiga gagasan untuk bisa diterapkan di seluruh satker madrasah mulai jenjang RA sampai MA. Ketiganya meliputi penataan ruang guru, penataan tempat piala dan penghapusan Barang Milik Negara (BMN) rusak berat.

“Biasanya di ruang guru itu adanya cuma meja dengan beban berat karena banyaknya tumpukan buku di atasnya bahkan sampai ke kolong-kolongnya. Coba kalau di ruang guru itu ditata sedemikian rupa, ada loker untuk menyimpan buku-buku pegangan guru, ada ruang untuk menerima tamu, ada meja untuk makan bersama para guru, tentu semua menjadi lebih rapih dan enak dilihat,” ucapnya.

Termasuk untuk piala-piala yang dipajang di madrasah, Saiful Mujab berharap agar penatannya tidak sampai menggunakan beberapa almari yang cenderung membuat ruangan tampak sempit. Dan untuk meja kursi rusak yang notabene adalah BMN, Mujab memberikan solusi untuk dihapuskan saja.

“Cukup sisakan piala yang 5 tahun berjalan saja. Kalau sudah lewat lima tahun, bisa dipindah tempat. Juga untuk meja dan kursi yang rusak berat, tidak perlu ditumpuk bertahun-tahun tapi cukup dihapuskan saja,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil juga meminta kepada Kakankemenag, kasi PHU juga seluruh elemen terkait untuk bisa turut serta mensukseskan haji tahun 1446H/2025.

“Bahwa tahun ini adalah haji wada untuk Kemenag karena tahun depan seluruh pelaksanaan ibadah haji sudah diambil alih oleh Badan Haji. Maka mari kita bergandengan tangan untuk turut serta mensukseskan haji tahun 1446H/2025M,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Ta’yinul Biri Bagus Nugroho mendukung sepenuhnya apa yang disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah terkait landasan program Kementerian Agama. Pihaknya bersama seluruh jajaran akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan tupoksi yang ada sekaligus menjadi counter pemberitaan negatif di tingkat daerah.

“Terima kasih untuk semua yang disampaikan, semoga kami dan seluruh jajaran bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.(shl/Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content