Wonogiri – Sebanyak kurang lebih 32 siswa MAN Wonogiri lolos Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2018, yang tersebar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Surakarta, IAIN salatiga, IAIN Ponorogo dan IAIN Purwokerto.
Kepala MAN Wonogiri, Wiyana di ruang kerjanya, Kamis (03/05) mengajak peserta didik MAN Wonogiri termasuk para dewan guru, untuk bersyukur atas peningkatan prestasi siswa ini, lanjutnya, banyak kelas XII yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN dan SPAN-PTKIN tersebut, hendaknya dapat menjadi contoh dan motivasi bagi para siswa.
Wiyana berharap, agar para siswa yang telah diterima melalui jalur tanpa tes ini, dapat menjaga amanat dan terus berprestasi di perguruan tinggi yang telah menerima mereka.
“Mereka harus bisa menjaga kepercayaan dengan prestasi, dan menjaga nama baik asal sekolahnya, sekaligus meningkatkan prestasi dan belajar lebih giat lagi di perguruan tinggi,” harap Wiyana.
Kepala Madrasah juga berpesan agar jangan lupa pada almamater, jalin silaturahmi, jaga nama baik madrasah, tingkatkan akhlakul karimah serta ukir prestasi.
Menanggapi prestasi tersebut Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Wonogiri, Sarwono menyampaikan bangga dan bersyukur banyak siswa madrasah di Wonogiri yang lolos SPAN-PTKIN, dia berharap bahwa prestasi harus menjadi cambuk dan entry point bagi Kepala dan Guru Madrasah untuk selalu meningkatkan komitmen, integritas, kinerja yang bagus dan prestasi yang tinggi.
“Hal ini penting agar semangat kerja, kreativitas, dedikasi dan komitmen serta kinerja mereka dapat terus terpelihara dan meningkat dari waktu ke waktu, madrasah harus berani bersaing dengan sekolah umum,” kata Sarwono. (Mursyid_heri/Wul)
