Salatiga (Humas) – Dirjen Bimas Islam Kemenag RI melalui Kanwil Kemenag Prov. Jateng memberikan pelatihan pembuatan film dokumenter untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas, kepada mahasiswa, content creator, dan beberapa ASN Kemenag di Jawa Tengah.
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad didampingi Kabid Penaiszawa Imam Buchori dan Pamong Budaya Ahli Muda Seksi Seni dan Budaya Islam, dan Musabaqoh Al-Quran dan Al-Hadits Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, Dan Wakaf Kanwil Kemenag Prov. Jateng Nining Indrawati terus mendorong generasi muda agar terus mengembangkan bakat.
“Di zaman sekarang ini, kita isi media sosial dengan konten – konten dakwah baik itu melalui film atau video lainnya yang menyenangkan, agar tidak diisi oleh mereka yang mengisi dengan entitas keuntungan sesaat. Melalui film, nilai -nilai dakwah akan lebih menyentuh dan mudah dipahami oleh masyarakat,” tandasnya saat menghadiri Pembukaan Pelatihan Pembuatan Film Pendek Islami pada hari Jumat (11/08).
Pelatihan Pembuatan Film tersebut diikuti 46 orang peserta, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi yang diberikan antara lain Bedah Naskah dan Strategi Kreatif Film, Menjadi Sutradara, Jejak Keanekaragaman Budaya dan Kerukunan Umat Beragama di Nusantara, Tips Ringkas Membuat Video.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Tingkat Provinsi yang pendaftarannya akan ditutup pada 31 Agustus 2023. Tema KFPI yaitu “Agama dan Budaya” dengan pesan Agama dan budaya yang menciptakan kerukunan umat beragama.
Dalam rangka menggali potensi dalam memasyarakatkan dan mensiarkan ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin yang moderat sehingga generasi muda bisa berkreasi dalam melakukan dakwah, terlebih ditengah perkembangan teknologi informasi dan media sosial saat ini.
Dengan Film yang dihasilkan, diharapkan dapat disosialisasikan serta menjadi bagian dari tuntunan dan tontonan yang bermanfaat bagi masyarakat. (D.Rf)
