Brebes (Humas) – Sekretaris PD. DMI (Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia) Kab. Brebes, Akhmad Sururi mengikuti dialog Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh FKUB Kab. Brebes di area Rumah Makan Podomoro Larangan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 diikuti oleh beberapa tamu undangan, antara lain PD. DMI Kab. Brebes, PC. DMI Kecamatan Songgom, Kecamatan Ketanggungan dan Kecamatan Larangan. Beberapa komunitas Agama Kristen juga hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh FKUB Kab. Brebes.
Selain DMI, tamu undangan lain adalah Ketua GP Ansor Larangan, Akhmad Rifai. Pimpinan anak cabang Fatayat dan Muslimat juga hadir dalam forum tersebut. Kapolsek Larangan hadir dan memberikan pertanyaan kepada peserta termasuk kepada Sekretaris PD. DMI Brebes dan berhasil menjawab pertanyaan sehingga mendapatkan hadiah bingkisan. Personil Koramil Larangan hadir sampai selesai acara.
Bertindak sebagai Nara Sumber dalam Dialog Moderasi Beragama, Ketua FKUB, Supriyono, Pendeta Agus dan DR. KH. Akrom Jangka Daosat. Satu persatu para Nara memberikan paparan tentang moderasi beragama. Menurut Pendeta Agus, pada prinsipnya semua agama mengajarkan perdamaian,itu menjadi pesan setiap agama. Sementara itu Ketua FKUB menekankan sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Gus Akrom menegaskan bahwa agama memiliki ajaran masing-masing. Sehingga surga setiap orang beragama menurut keyakinannya. Artinya menurut orang kristen bahwa ketika orang meninggal dengan sebutan pulang ke rumah Bapak itu menurut mereka. Menurut keyakinan orang Islam Inna lillhahi dan seterusnya.
Saat dibuka dialog, Akhmad Sururi bertanya, “Konsep moderasi beragama dalam Islam dikenal dengan istilah Islam Washatiyah, pertanyaannya adakah konsep moderasi beragama yang bersumber dari teks kitab suci selain agama Islam? Kedua setiap daerah memiliki kampung moderasi beragama, beberapa waktu yang lalu, saya berkunjung ke Cilacap dan ditunjukkan sebuah desa yang disebut dengan kampung moderasi beragama, adakah di Brebes kampung moderasi beragama ?
Pertanyaan tersebut dijawab oleh beberapa nara sumber dan ditambah informasi dari H. Faedurohim bahwa Kemenag RI sudah mewujudkan kampung moderasi beragama setiap daerah Kabupaten dan Kota. Adapun untuk Kab. Brebes di desa Losari dan Gamprit Kec. Brebes. Dua desa tersebut menjadi kampung moderasi beragama yang sudah diresmikan oleh Kementerian Agama.(fkdt/Sua)