Wonogiri – Keberadaan jemaah haji merupakan duta bangsa selain sebagai tamu Allah, setiap jemaah membawa nama baik Indonesia, maka harus bisa dengan baik menempatkan diri. Segala tingkah laku agar bisa dijaga sehingga tidak membuat citra buruk nama baik Indonesia.
Selain itu harus mematuhi segala peraturan yang ada. Jemaah harus mengikuti petunjuk dan arahan dari Ketua Regu (karu), Ketua Rombongan (Karom), Ketua Kloter, serta petugas haji. Mengingat peraturan dibuat untuk kemasalahatan bersama.
Hal tersebut di sampaikan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dalam acara Pamitan dan Pelepasan Calhaj Kabupaten Wonogiri Tahun 1437 H / 2016 M, Minggu (14/08) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Turut Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Wonogiri Edi Santoso, Ketua DPRD, Forkompinda Wonogiri, Ketua MUI, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri dan calhaj yang tergabung kloter 18 dan 55 dari Wonogiri.
Bupati Wonogiri juga berpesan kepada calon tamu Allah untuk selalu bersyukur karena setelah sekian lama menunggu akhirnya hari ini bisa berangkat juga, untuk itu calon jemaah haji di harapkan menjaga kesehatannya mengingat kesehatan adalah mahkota yang tanpanya jemaah tidak bisa beribadah.
“Jemaah agar bisa jaga kesehatan dengan baik. Cuaca di sana jauh lebih panas. Pintar bawa diri, jalankan pola hidup sehat, konsumsi makanan dengan teratur, dan perbanyak konsumsi air,” pesan Bupati Joko Sutopo.
Terakhir Bupati mengajak para jemaah untuk berdoa. Selain doa untuk diri sendiri dan keluarga, Bupati mengajak jemaah mendoakan tetangga, masyarakat, serta kebaikan bangsa dan negara.
Kepada jemaah calon haji untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan memperbanyak membaca doa dan dzikir baik bacaan talbiyah, takbir dan amalan sunnah lainnnya serta memperbanyak berdoa khususnya di tempat-tempat mustajabah baik di mekkah maupun madinah, sehingga sekembalinya dari tanah suci dapat menyandang haji yang mabrur.
Menurut Plt. Kasi Haji dan Umroh Hidayat Maskur, tahun ini Kabupaten Wonogiri akan memberangkatkan 407 jemaah. Mereka terdiri dari 194 jemaah laki-laki dan 213 jemaah perempuan.
Mereka akan diberangkatkan dengan dua kloter yaitu kloter 18 sebanyak 355 orang dan kloter 55 sebanyak 52 orang. Kloter 19 dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Donohudan tanggal 14 Agustus. Sedangkan kloter 55 masuk Donohudan tanggal 29 Agustus. Kloter ini akan bergabung dengan jemaah asal Banjarnegara, Solo, Boyolali, dan Sukoharjo. (Mursyid_Heri/gt)
