Selama Ramadan Penyuluh Agama Islam Lakukan Penyuluhan Agama di RSPD

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Seksi Bimas Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri selama bulan suci ramadan tahun 1442 H/ 2021 M kembali menugaskan seluruh Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) untuk melakukan siaran siraman rohani ramadan di Radio Giri Swara RSPD (Radio Siaran Pemerintah Daerah) Kabupaten Wonogiri

Plt. Kasi Bimas Islam, H. Fauzi Rohman Jauhari  ditemui di ruangan kerjanya, Senin, (03/05) menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah rutin di lakukan karena merupakan kerjasama Kemenag Wonogiri dan RSPD, bertujuan mendekatkan Kementerian Agama dengan masyarakat selain itu juga upaya untuk suksesnya dakwah Islam di kota gaplek.

“Di tahun ini, masih dalam suasana pandemi covid-19, umat muslim mestinya sangat membutuhkan informasi keagamaan lewat  media online maupun medsos, sehingga kegiatan ini ini juga di jadikan ajang edukasi kepada masyarakat tentang prokes 5 M yang di gaungkan Menteri Agama,” ungkap Fauzi.

Kegiatan tersebut menurut H. Fauzi  juga di gunakan sosialisasi dan edukasi pelaksanaan panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M.

Kementerian Agama sejak awal telah menerbitkan Surat Edaran (SE) No 04 tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M. Edaran tersebut antara lain mengatur pengurus masjid atau musala dapat menyelenggarakan kegiatan salat fardu lima waktu, Salat Tarawih dan Witir, tadarus Al Quran, serta iktikaf dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50?ri kapasitas masjid atau musala. Itu pun harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menjaga jarak aman 1 meter antarjamaah, dan setiap jamaah membawa sajadah atau mukena masing-masing.

Menurut ASN Bimas Islam Gunawan, acara siraman rohani ramadan tahun ini berdurasi 15-30 menit dilakukan selama sebulan yang disiarkan menjelang azan maghrib selama bulan ramadan, dengan tema / materi yang sudah di susun secara urut dari seksi Bimas Islam Kankemenag Wonogiri.

Menurutnya bulan suci ramadan hendaknya dijadikan momentum pembentukan karakter spiritual menuju masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan dakwah Islam  terutama siaran rohani lewat radio dan pada umat di wilayahnya.

Beberapa materi yang di sampaikan meliputi masalah fiqih puasa, keutamaan romadhan, nuzulul Qur’an, lailatul qodar, menejemen kemasjidan dan masalah zakat fitrah dan maal.

“Para penyuluh agama Islam kami harapkan dapat menggugah umat Islam agar senantiasa mempelajari dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan menyampaikan dakwah yang menyejukkan umat,” imbuhnya.(Mursyid/Sua)