081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Seleksi CBT MQK Nasional 2025 Berakhir, Santri Jateng Antusias Ikuti Seleksi Berbasis Digital

Semarang (Humas) – Seleksi tahap awal yang dilaksanakan secara daring melalui sistem Computer Based Test (CBT), Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 Tahun 2025 resmi berakhir hari ini, Kamis (19/6/2025). CBT diikuti ribuan santri dan mahasantri dari berbagai pesantren dan Ma’had Aly se-Indonesia, termasuk dari Provinsi Jawa Tengah.

Ujian ini berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (17/6/2025), dengan total 9.000 lebih peserta dari 34 provinsi mengikuti berbagai cabang lomba. Pelaksanaan seleksi menggunakan sistem digital terpusat yang dikembangkan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI.

Pelaksanaan CBT di Jateng dipantau Plh. Kabid PD. Pontren Kanwil Kemenag Prov. Jateng H. Imam Buchori, yang menegaskan bahwa penggunaan CBT mendorong santri untuk jujur, mandiri, dan bertanggung jawab dalam mengikuti kompetisi.

“Kami sangat mengapresiasi kelancaran pelaksanaan CBT MQK tahun ini. Santri dan pesantren di Jawa Tengah menunjukkan kesiapan yang luar biasa, baik dari sisi teknis maupun mental. Sistem CBT ini bukan hanya alat seleksi, tetapi juga media pembelajaran digital yang memperkuat tradisi pesantren di era modern,” ungkapnya.

Beberapa peserta dari Jawa Tengah menyampaikan kesan positif mereka setelah mengikuti seleksi berbasis CBT. Mereka menilai sistem ini sebagai bentuk inovasi positif yang membawa pesantren selangkah lebih maju.

“Alhamdulillah, pelaksanaan ujian CBT hari ini berjalan lancar. Sistemnya simpel dan efisien. Kami bisa fokus mengerjakan soal tanpa kendala. Semoga hasilnya terbaik untuk kami semua,” ujar Thorik Azzamhan, santri Ma’had Aly Pesantren Maslahul Huda, Kab. Pati.

Sementara itu, Fitri Hatun Na’imah, peserta putri menyampaikan harapannya agar MQK terus menjadi ajang pemantik semangat belajar dan cinta terhadap literatur klasik Islam.

“Ujian ini sangat berkesan bagi saya. Tidak hanya menguji hafalan dan pemahaman kitab, tapi juga memberi pelajaran tentang semangat belajar, kejujuran, dan tanggung jawab sebagai santri. Semoga MQK terus berlanjut dan makin banyak santri yang ikut,” harapnya.

Selanjutnya, hasil seleksi CBT akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan, peserta terbaik dari tiap provinsi akan melaju ke tingkat nasional yang rencananya digelar di Provinsi Sulawesi Selatan. (RK)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content