SEMARANG (Bidang PAI) – Review terhadap data pembayaran tunggakan tunjangan kinerja (tukin) tahun 2018-2020 bagi guru PAI dan pengawas PAI PNS Kementerian Agama telah dirampungkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pelaksanaan review yang dilaksanakan lebih awal yaitu tanggal 6 september dari yang semestinya 13 september selesai tepat tanggal 30 september 2021.
Selesai melaksanakan tugas tersebut tim BPKP melaporkan hasilnya kepada Kepala Kantor Kemenag Prov. Jateng, Jumat 1 Oktober 2021 di Ruang Kakanwil. Ketua tim review BPKP Surojo Budi Waseno menyampaikan bahwa tugas melaksanakan review pembayaran tukin sudah selesai dan telah mendapatkan angka.
“Koreksi awal 24 M sekian, negatifnya sekitar 300 juta,” terang orang yang biasa di sapa Budi.
“Kami berterima kasih karena dalam bekerja sudah disediakan tempat yang representatif sehingga kami nyaman,” imbuhnya.
Dalam penjelasan lebih lengkap disampaikan Teguh Santoso Apriyanto dengan memaparkan kejadian-kejadian yang didapatkan pada saat data yang direview.
“Ada beberapa kejadian yang kami temukan misalnya penghitungan ada salah golongan, kenaikan pangkat belum dihitung, salah menghitung gaji pokok terutama di tahun 2019 yang ada kenaikan gaji secara nasional”, jelas Teguh.
“Pengurang paling besar adalah cuti besar misalnya naik haji, tugas belajar,” sambungnya.
Sementara mengenai besaran angka review Teguh menyebutkan ada selisih angka yang tidak begitu besar berdasarkan penghitungan bersama timnya.
“Angka awal yang direview sebesar 24,88 M menjadi 24,41 M,” ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Jateng pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPKP karena telah membantu mengoreksi data pembayaran tunggakan tukin yang akan dibayarkan nanti.
“Kami berterima kasih telah dibantu koreksi”, ungkap H. Musta’in Ahmad
“Saya juga minta maaf kalau teman-teman berproses saya tidak bisa nyambangi”, sambung Kakanwil.
Setelah acara usai saat ngobrol santai Kabid PAI Imam Buchori berharap angka resmi hasil review agar bisa didapatkan segera supaya bisa direalisasikan untuk mempercepat serapan anggaran.
“Mohon kami bisa segera diberi hasil resmi angkanya agar bisa segera kita bayarkan, karena ini juga pengaruh pada resapan anggaran,” harap Imam. Hadir juga pada acara tersebut Sub Koordinator SI H. Moch. Moeizzoeddin dan Kasi PAI pada SMP/SMPLB H. Nurzaini Wahyu Widodo. (dsr/rf)
