Semarang (Humas)- Sebuah rutinitas bagi Badan Amalan Islam (BAI) Provinsi Jawa Tengah pada setiap datangnya bulan suci Ramadhan untuk menyelenggarakan kegiatan shalat tarawih keliling. Biasa disebut sebagai “tarling”, shalat tarawih akan dilaksanakan di beberapa instansi di Jawa tengah secara bergiliran.
Bertempat di Gradhika Bhati Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah menjadi giliran pertama sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan tarling Ramadhan tahun 1444 H / 2023 M. Sebelum shalat tarawih dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan shalat isya berjamaah, dan bertindak sebagai imam adalah Ahmad Darodji, Ketua MUI Jateng yang juga menjadi imam shalat tarawih. Selanjutnya terdapat kultum atau ceramah yang disampaikan oleh Musta’in Ahmad, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng dengan tema “Marhaban ya Ramadhan”.
Sebelumnya juga terdapat pengarahan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut mengucap syukur, setelah dua tahun lalu menghadapi pandemi covid-19 akhirnya tarling dapat kembali terselenggara.
“Insyaallah ada 17 putaran, mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar,” tutur Ganjar.
“Selama Ramadhan kita bisa saling instropeksi, beribadah yang khusuk, serta menumbuhkan rasa kemanusiaan untuk bisa saling tolong menolong. Saya suka pada bulan Ramadhan semuanya ringan tangan,” imbuhnya.
Ganjar juga turut mengapresiasi tingginya kesadaran zakat di Jateng. Sepanjang 2022, Jateng telah mengumpulkan zakat sebanyak Rp 82,6 miliar.
Turut hadir dalam tarling beberapa perwakilan dari Forkompinda Jawa Tengah, Kesatuan TNI dan POLRI, Lembaga Pendidikan Tinggi, serta terbuka untuk masyarakat umum. (ps/rf)
