Mungkid – Minimnya serapan DIPA Triwulan Pertama pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), mendorong Kepala Kantor Kemenag Kab. Magelang Mad Sabitul Wafa mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurai kendala yang ditemui dan merumuskan aksi program selanjutnya. Kepala Madrasah diminta untuk meninggalkan pola-pola kerja lama dan berlari dengan maindset baru untuk membangun pelayanan.
“Dengan bergabungnya MIN ke Kemenag, mari kita ikhlaskan hati dan berpikir positif dengan meninggalkan maindset lama ke maindset baru untuk membangun pelayanan,” kata Sabitul Wafa pada Rapat Koordinasi Anggaran pada MIN di Ruang Rapat, Sabtu, (07/04).
Wafa mengajak para Kepala MIN untuk membangun kepercayaan (trust) dalam rangka membangun kinerja yang baik di Kementerian Agama. Salah satu indikator kinerja itu adalah sukses dalam merencanakan, sukses pelaksanaan kegiatan, dan sukses pemeriksaan.
“Sebagai guru yang diberi tambahan tugas sebagai kepala madrasah, atau Bendahara maka harus dapat merencanakan kegiatan dengan baik,” katanya.
Wafa menyampaikan anggaran pemerintah adalah kepercayaan yang diberikan kepada madrasah untuk dikelola dengan baik dengan memaksimalkan penggunaannya. Minimnya penyerapan DIPA oleh MIN disebabkan oleh kinerja yang belum terukur, sehingga Wafa berharap para Kepala MIN dapat duduk bersama melakukan evaluasi terhadap DIPA yang ada, khususnya terkait dengan anggaran yang rawan pemeriksaan.
“Untuk merealisasikan anggaran pada DIPA dibutuhkan keberanian dengan berpedoman pada peraturan yang ada. Pelajari aturannya dan butuh keberanian untuk mengeksekusi dengan tegas dan jelas,” lanjutnya.
Untuk meningkatkan kualitas pelaporan Wafa menyarankan agar diagendakan bimbingan teknis oleh BPKP untuk menelaah DIPA yang ada. Dengan demikian, semua kegiatan dapat dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
“Ada beberapa hal yang harus kita koreksi bersama demi kebaikan bersama. Lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” katanya.
Setelah pengarahan, selanjutnya Kepala MIN dan Bendahara melakukan diskusi untuk menyamakan persepsi dan merumuskan langkah-langkah dalam rangka percepatan serapan DIPA. Mad Sabitul Wafa dengan sabar mendampingi dan melayani konsultasi beberapa permasalahan yang mengemuka. (am/bd)