Sharing Layanan Kesehatan Jemaah Haji, Kepala BKK Kelas 1 Semarang Jelaskan Prosedur Lapangan ke Petugas Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo, di The Sunan Hotel Solo, dari Kamis s.d Sabtu, tanggal 1-3 Agustus 2024. Dalam kegiatan ini Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas 1 Semarang, Nur Purwoko, hadir sebagai narasumber.

Kepala BKK Kelas 1 Semarang menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama seluruh pihak dalam rangka menyukseskan gelaran haji khususnya yang ada pada Embarkasi Solo.

“Terima kasih atas kesuksesan pelaksanaan Embarkasi Haji kemarin, yang tentunya atas kerjasama semua pihak yang terkait, baik dari Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas serta TNI dan Polri,” ujar Nur Purwoko, Jum’at (2/8/2024).

Terkait sharing dari petugas kloter yang menyampaikan bahwa rekomendasi dokter yang kadang berbeda dari sebuah kasus yang sama.

“Semua sudah melalui pertimbangan dalam melihat satu masalah. Dokter tidak hanya melihat dari satu sudut pandang saja meskipun kasusnya sama,” jelasnya.

Pertimbangan petugas kesehatan dalam mengambil keputusan adalah dengan melihat dinamika dan faktor yang mempengaruhinya yang belum tentu sama. Sehingga apa yang diputuskan merupakan solusi terbaik yang tentu saja bisa berbeda.

“Seperti Dimensia, kadang waktu di daerah tidak timbul, di embarkasi juga tidak ada gejala. Tetapi begitu tiba di Arab Saudi bisa muncul karena banyak hal, seperti halnya kondisi daerah yang berbeda,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Dyah Sri Mawarti juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras yang dilakukan petugas kesehatan selama masa operasional musim haji, baik pada saat Embarkasi maupun Debarkasi.

“Kami ucapakan terima kasih kepada seluruh petugas kesehatan yang telah bekerja keras selama musim operasional haji. Kami selaku pengelola Asrama Haji Donohudan memohon maaf jika kami belum bisa mengakomodir kebutuhan Bapak/ Ibu khususnya petugas kesehatan dikarenakan fasilitas kami yang sangat terbatas,” tutup Kepala Asrama Haji Donohudan. (Sua/Bel)