Temanggung – Kapolres Temanggung mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjaga persaudaraan di tengah masyarakat menjelang tahun pilkada dan situasi terkini. Kapolres Temanggung mengatakan bahwa kontestasi pilkada bisa mengancam persaudaraan dan persatuan sehingga mengganggu kehidupan berbangsa.
"Saya ingin FKUB ikut berperan karena saya meyakini peran FKUB sangat dibutuhkan untuk mengingatkan kita, pilkada agar mengedepankan persaudaraan, persatuan," ujar Kapolres saat menggelar Sillaturohmi & dialog FKUB dengan Kodim, Kejaksaan, Kesbangpol, Kemenag, bertempat di Pikatan Temanggung, Rabu (14/2).
Selanjutnya dikatakan Polres & Kodim akan melakukan patroli dengan nyambangi pengurus rumah ibadah. Kapolres perintahkan Kapolsek, Panwas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat untuk kumpulkan takmir & semua pengurus rumah ibadah, semua untuk siaga antara lain supaya rumah ibadah tidak untuk kampanye.
Sementara pada kesempatan yang sama, Ketua FKUB, H. Faizun menegaskan komitmen untuk memperkuat peran dan fungsi FKUB.
Dalam kesempatan itu, Faizun mewanti-wanti agar Pilkada tidak malah menjadi ajang saling menghasut dan menebar fitnah yang berpotensi merusak persaudaraan. Jangan sampai Pilkada dikotori isu SARA. Ia menegaskan Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh diutak-atik. Dan juga mengingatkan masyarakat agar tak terprovokasi oleh hasutan dan kebencian oleh oknum yang tak bertanggung jawab. "Keberadaan FKUB sangat penting di negeri yang beragam ini," katanya.
Dalam silaturahmi dan dialog tersebut disepakati untuk mendukung dan mewujukan, Pilkada damai, Temu evaluasi dengan FKUB satu bulan sekali dan Pengurus Rumah Ibadah supaya : menjaga rumah ibadah bersih dari kampanye politik, mengembangkan Pam Swakarsa, memasang cctv, memiliki nomor telepon Kapolres & Kapolsek dan masyarakat jangan terbawa/menyebar berita hoax.(sr)