KAB.PEKALONGAN,- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan melalui Seksi Bimas Islam melaksanakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pra Nikah Bagi Calon Pengantin Angkatan XIX, Selasa (13/9) bertempat di Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Siwalan selama dua hari. Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan H. M. Irkham, S.Ag, M.Pd.l dalam sambutan pembukannya mengatakan bahwa kegiatan bimbingan perkawinan ini dilaksanakan selama dua hari dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang (10 pasang calon pengantin), “Kegiatan Bimwin ini adalah merupakan ikhtiar pemerintah dalam melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi dimasyarakat, melalui kegiatan ini diharapkan setiap Calon Pengantin (Catin) bisa membangun keluarga dengan pondasi yang kokoh, karena banyak pasangan calon pengantin yang belum tahu cara mengelola keluarga. “tuturnya.
Setiap pernikahan haruslah dipersiapkan secara matang oleh calon pengantin, wawasan keilmuan perkawinan dalam mengarungi bahtera rumah tangga mesti dikuasai, banyaknya perceraian di usia perkawinan yang masih muda karena kurangnya pengetahuan dan persiapan yang baik, agar tidak terjadi perceraian maka harus dipersiapkan mental dan fisiknya, serta memiliki bekal pengetahuan cukup dalam mengarungi kehidupan perkawinan,” tandasnya.
Program Bimwin dilaksanakan tanpa dipungut biaya dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten diantaranya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, dr. Ratna Susanti dengan materi menjaga kesehatan reproduksi, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Sukarno, M.M, dengan materi memenuhi kebutuhan dan mengelola keungan keluarga, dari Penyuluh Agama Islam Drs. H. Sulaeman dengan materi mengelola psikologi dan dinamika Keluarga, dari PLKB Kecamatan Kajen Setyo Rini, S.Sos.MAP dengan materi mempersiapkan generasi berkwalitas dan H. M. Irkham, S.Ag.M.Pd.l Kasi Bimas Islam dengan materi mempersiapkan keluarga sakinah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Drs. H. Sukarno, MM menyampaikan dalam paparannya bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga yang efektif, “Pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan, hitung seluruh pendapatan, buat daftar pengeluaran prioritas bulanan, siapkan dana darurat, jaga rasio hutang, alokasikan untuk tabungan, asuransi, dan investasi, “paparnya.
Kegiatan diakhiri dengan harapan dari Kepala Seksi Bimas Islam “dengan dilaksanakan Bimwin ini kami harap setiap calon pengantin memiliki pengetahuan dan persiapan berkeluarga sehingga bisa membangun keluarga yang Samawa, “tutupnya.
Usai mengikuti Bimwin semua peserta yang hadir mendapatkan sertifikat. (MTb/bd)