081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Siapkan Generasi Cerdas Berakhlaqul Karimah Dengan Tahfizul Qur’an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Mulia Kecamatan Laweyan Surakarta menyelenggarakan Wisuda Tahfidz juz 28, 29 dan 30 dengan tema Mahkota Kemuliaan Untuk Penghafal Al Qur'an, angkatan ke-4 yang diikuti oleh 187 siswa  di Hotel Mega Land, Ahad ( 16/12).

Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI)  Kecamatan Laweyan, Sumiyati  berkesempatan hadir dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi SDIT Insan Mulia yang telah ikut mendukung misi dan program Kementerian Agama dalam mengembangkan  Pendidikan Agama Islam melalui program tahfidz dan telah berhasil mewisuda Tahfidz 3 juz pada 187 siswa-siswinya.

“Para penghafal Al Qur'an akan menjadi orang – orang yang cerdas dan berakhlaqul karimah,” tutur Sumiyati.

Dicontohkan oleh Sumiyati bahwa para tokoh dunia seperti Muhammad  Al Fatih yang menjadi gubernur saat usia 14 tahun,Muhammad Al Murod usia 11 tahun diangkat menjadi gubernur dan Ibnu Sina yang menjadi profesor pada usia 18 tahun.  Mereka adalah para penghafal Al Qur'an/ Hafidz  dan sebagai  bukti bahwa para penghafal Al Qur'an akan menjadi orang yang cerdas dan berakhlak mulia.

“Para hafidz/ hafidzah akan mendapatkan perlakuan khusus dan tempat khusus dimana – mana,” imbuh Sumiyati.

Lebih jauh Sumiyati menjelaskan bahwa sekarang banyak Perguruan Tinggi Negeri yang menerima calon mahasiswa melalui jalur khusus yaitu jalur tahfidz untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes bahkan boleh memilih jurusan.

Menutup sambutannya Sumiyati mengajak para wali murid untuk mendukung dan terus memotivasi putra -putrinya  untuk meningkatkan dan menjaga hafalannya. 

Ketua Yayasan Insan Mulia  Orinako, dalam sambutannya memaparkan bahwa wisuda tahfidz di SDIT Insan Mulia Surakarta telah menjadi agenda tahunan untuk memotivasi  anak-anak dalam menambah hafalannya.

“Anak-anak yang tahun ini ikut wisuda tahfidz juz 30 maka tahun depan boleh mengikuti wisuda tahfidz juz 29 dan seterusnya,” ucap Orin.

Wahyudi, selaku Kepala Sekolah SDIT Insan Mulia Surakarta melaporkan bahwa tahun ini anak-anak yang mengikuti wisuda tahfidz ada 187 siswa terdiri dari 131 siswa tahfidz juz 30, tahfidz juz 29, 44 siswa,tahfidz juz 28, 10 siswa dan 2 siswa tahfidz juz 27 yang berasal dari kelas 2 sampai kelas 6.

” Target kami anak-anak yang lulus dari SDIT Insan Mulia hafal 3 juz, namun tahun ini sudah ada yang hafal 7 juz bahkan hafal 1 anak hafal 10 juz,” ucap Wahyudi.

Usai prosesi wisuda tahfid diadakan siraman rohani oleh Ustadz Nurhadi yang mengingatkan dan mengajak wali siswa untuk instropeksi terhadap apa yang sudah diberikan pada anak-anaknya untuk masa depan mereka di dunia dan akherat. Kegiatan ditutup dengan doa. (miyati_rma/wul)

Skip to content