Boyolali (PHU) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Dokumen Jemaah Haji Reguler Tahun 2025 sebagai bagian dari percepatan penyelesaian paspor Jemaah Haji. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab dilaksanakan di Aula Wisma Haji Armina Donohudan Kabupaten Boyolali.
“Mengawali operasional haji tahun ini agar dapat berjalan dengan baik dan dapat menjadi penyelenggaraan ibadah haji terbaik sepanjang sejarah, perlu kiranya kita memitigasi setiap persiapan dalam penyelenggaraan haji ini,” tutur Saiful Mujab, Rabu (22/01/2025).
“Perlunya kita me-manage waktu yang ada, mengingat tanggal 1 Mei 2025 jemaah Haji kloter pertama sudah masuk asrama haji,” tambahnya.
Menurutnya ada beberapa point penting yang harus menjadi perhatian bersama dalam persiapan operasional haji tahun ini. Langkah awal adalah bagaimana Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten/Kota segera menginfokan kepada seluruh Jemaah Haji mengenai besaran Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) tahun ini.
“Infokan kepada seluruh Jemaah Haji, berapa besaran Bipih yang harus dibayarkan. Artinya agar semua Jemaah Haji sudah dapat mempersiapkan diri sembari menunggu Perpres tentang Pelunasan Haji,” katanya.
Kakanwil juga ingatkan agar paspor Jemaah Haji secepatnya dapat segera diselesaikan. Targetnya agar dalam Minggu ini semua paspor sudah disetorkan ke Kanwil termasuk paspor Jemaah Haji cadangan.
Berikutnya terkait penyelesaian Biovisa Jemaah Haji, Kakanwil menanyakan apakah seluruh Jemaah Haji sudah terekam hasil biometriknya atau belum diproses?
“Pastikan hasil biometrik sesuai dengan syarat terbitnya Visa, dan Minggu ini harus sudah selesai. Selanjutnya terkat dengan pemeriksaan kesehatan haji dimana syarat pelunasan Jemaah Haji sudah dinyatakan Istitha’ah dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut. Tolong koordinasi dan mitigasikan dengan Dinas Kesehatan setempat untuk percepatan hasil pemeriksaannya,” ujar Kakanwil.
Selanjutnya yang menjadi point penting yaitu terkait dengan pembuatan Pramanifest Kloter Jemaah Haji supaya segera disusun kloternya. Pramanifest kloter Jemaah Haji dibuat dengan melihat kapasitas pesawat yang nanti akan digunakan.
“Kita antarkan seluruh Jemaah Haji ke tanah suci hingga kembali ke tanah air dengan aman, sukses dan berjalan sesuai aturan,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Fitriyanto didampingi Ketua Tim Kerja Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler, Ahmadi serta dihadiri Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.(vid/S).