SiBer, Program Ramadhan Penyuluh Agama Islam Kec. Ngluwar  

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Mungkid – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Ngluwar menggelar kegiatan SiBer (Silaturahmi dan Berbagi) di Masjid Nurul Huda Druju Tegal Plosogede Ngluwar, Minggu, (10/04/2022).

Ketua FKPAI, Atok Rahman Hakim, menyampaikan pada bulan Ramadhan tahun ini telah melaksanakan berbagai kegiatan yang dikemas dalam edisi khusus Ramadhan Momentum Penguatan Diri, Solidaritas, dan Toleransi.

“Kegiatan penguatan diri dilakukan dalam bentuk bimbingan keagamaan baik secara tatap muka langsung dengan jamaah kelompok binaan maupun secara virtual melalui kanal media sosial Live Streaming YouTube, Flayer motivasi pada Facebook dan Instagram,” kata Atok.

Kegiatan Solidaritas dilakukan sebagai perwujudan kesalehan pribadi yang diseimbangkan dalam gerakan kesalehan sosial.

“Silaturahmi dan Berbagi (SiBer) dilakukan dengan melakukan silaturahmi pada binaan berbasis komunitas Sabilillah guru ngaji kampung dengan memberikan tali asih bingkisan sembako. Ada 65 paket yang kita bagikan pada kegiatan ini,” lanjutnya.

Atok menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan para Penyuluh Agama, merupakan pola kerjasama lintas sektoral dengan Kecamatan Ngluwar, dan BMT BIMA Muntilan sebagai sponsor utama.

“BMT BIMA sebagai usaha dibidang perbankan Islami memiliki perhatian terhadap gerak laju dakwah Islamiyah. SiBer digelar sebagai wujud silaturahmi, taaruf jajaran BMT BIMA kepada para guru ngaji kampung untuk bisa saling berbagi kemanfaatan,” kata Salman Alfarisi, General Manajer BMT BIMA Muntilan.

Sedangkan Toleransi, menurut Atok adalah wujud substansi ibadah puasa dilakukan diri Muslim yang ditujukan kepada Allah Swt, artinya puasa seseorang tidak perlu dipamer-pamerkan kepada orang lain dengan tidak menghormati dan menghargai orang lain yang tidak berpuasa, apalagi memaksa tutup warung makan sebagai usaha ekonomi penyangga keluarga melayani orang lain yang tidak berpuasa.

“Melalui kegiatan yang kita laksanakan, ini adalah wujud nyata, kehadiran Penyuluh Agama Islam dalam membumikan nilai-nilai ibadah dalam bulan Ramadhan,” tambah Atok.(m45k/Sua)