081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Sikapi Dinamika Kemenag Dengan Peningkatan Kualitas Keilmuan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Mungkid – Kepala Kankemenag Kab. Magelang Mad Sabitul Wafa, menyampaikan informasi hasil Rakernas Ditjen Pendis, nantinya akan ada dinamika baru dalam pendidikan di Kementerian Agama dengan munculnya tiga Ditjen, yaitu Ditjen Pendidikan Tinggi, Ditjen Pendidikan Madrasah, dan Ditjen Pendidikan Pondok Pesantren. Informasi tersebut disampaikannya saat menjadi Pembina Apel, Senin, (19/03) di halaman Kantor Kemenag Kab. Magelang

Terkait dengan dinamika organisasi ini, Wafa mengharapkan para ASN di Kankemenag Kab. Magelang dapat terus meningkatkan keilmuan dengan bekerja secara profesional, penuh inovasi, dan keteladanan.

“Menyikapi informasi ini, marilah kita bekerja dengan sungguh-sungguh dengan senantiasa meningkatkan kualitas keilmuan. Kemungkinan akan ada pengembangan dinamika organisasi. Bagi para JFU yang memang sudah memenuhi syarat-syarat mungkin nanti akan ada penataan,” kata Wafa.

Peningkatan kualitas keilmuan sangat dibutuhkan dalam rangka mewejudkan ASN yang profesional seiring tuntutan dinamika organisasi Kemenag. Ia mengharapkan setiap ASN dapat bekerja dengan mengutamakan keteladanan, memunculkan inovasi dalam bekerja, dan menjunjung tinggi profesionalitas.

Dalam kesempatan tersebut, sesuai hasil Rakornas, Izin Operasional Pondok Pesantren akan ditarik oleh Pusat. Menyikapi hal ini, ia mengharapkan dapat dilakukan komunikasi yang baik dengan para Pondok Pesantren, sehingga perubahan-perubahan serta dinamika  di Kementerian Agama dapat diterima seluruh pihak dengan baik.

Mendekati bulan Ramadhan yang semakin dekat, Wafa mengajak kepada seluruh ASN untuk bersungguh-sungguh menyiapkan diri dimulai dari Bulan Rajab dengan memperbanyak amalan-amalan seperti puasa sunah.

“Bagi teman-teman yang sudah terbiasa melakukan amalan di bulan Rajab, itu adalah kebiasaan yang bagus sekali. Untuk teman-teman yang belum, saya minta untuk menghormati. Selanjutnya dilakukan di bulan Syaban hingga Ramadhan,” katanya.

Menurut Wafa, persiapan tersebut merupakan untuk melatih bahwa sebenarnya manusia itu sangat lemah, tidak mempunyai kekuatan kecuali atas kehendak Allah Swt.

“Mari kita selalu mensyukuri apa yang kita dapatkan, sehingga penghasilan kita barokah dan bermanfaat untuk istri, suami, anak-anak, keluarga dan masyarakat,” pesannya.

“Saat ini menjelang musim Pancaroba. Cuaca berganti dengan cepat, pagi ini sudah bersinar terik, kalau malam terasa sangat dingin. Jaga kesehatan agar kita senantiasa dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik,” lanjutnya. (am/bd)