Semarang (Humas) – Kemenag RI menggelar kegiatan Sinkronisasi Hisab Kalender Hijriah Indonesia di Hotel Novotel Semarang, Jumat (29/8/2025). Forum ini menghadirkan Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kasubdit Hisab Rukyat & Syariah, para pakar hisab rukyat dari berbagai instansi dan akademisi, serta pejabat di lingkungan Kemenag RI.
Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Saiful Mujab, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Kota Semarang.
“Saya menghaturkan ucapan terima kasih kepada Dirjen Bimas Islam yang telah memilih Kota Semarang sebagai tempat untuk pembahasan dan pemikiran bersama terkait hisab dan rukyah. Semoga pertemuan para alim ulama dapat menjadi keberkahan bagi Semarang dan insyaallah akan melahirkan keputusan yang bermanfaat bagi umat Islam,” ujarnya.
Kegiatan dibuka langsung oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsyad Hidayat. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya forum ini sebagai ruang bertemunya tradisi keagamaan dengan ilmu pengetahuan modern.
“Forum seperti ini menjadi sangat penting, mempertemukan pandangan fiqih dengan ketelitian ilmu falaq, menyatukan warisan agama dengan kecanggihan sains. Dari perbedaan yang ada tentu kita berharap lahir titik temu yang menguatkan hati, persatuan, dan menjadikan kalender hijriah bukan sebagai sumber perpecahan melainkan menjadi simbol kebersamaan umat,” ungkapnya.
Kegiatan sinkronisasi akan berlangsung hingga Minggu (31/8/2025) dengan agenda pembahasan penetapan awal bulan kamariah, sidang isbat, harmonisasi rukyatul hilal dengan teknologi, hingga review kalender hijriah tahun 2026–2027.
Melalui sinkronisasi ini, Kemenag berharap lahir kesepahaman yang semakin menguatkan umat Islam di Indonesia dalam menentukan kalender hijriah secara lebih akurat, terukur, dan dapat diterima oleh seluruh pihak.
HS