Surakarta – MAN 1 Surakarta, madrasahnya para juara. Inilah barangkali kalimat yang pantas diucapkan. Kenapa ? Karena semakin banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh guru dan siswanya. Yang paling akhir adalah prestasi yang ditorehkan dalam cabang tenis meja di ajang Pekan Olah Raga Madrasah (Porma) dan Pekan Olah Raga Daerah (Popda) tahun 2018.
Menurut pembina olah raga MAN 1 Surakarta, Sukatno, prestasi ini membanggakan dan patut disyukuri mengingat persaingan yang sangat ketat.
“Untuk ajang Porma se Solo Raya, yang diadakan pada tanggal 27 Oktober 2018 di MAN 1 Boyolali, alhamdulillah siswa-siswi kami mampu meraih prestasi yaitu atas nama Rizky Adhuha kelas 10 IPS 4, meraih juara 2 cabang tenis meja dan Irbah Azizah Suwarto, kelas 12 IPA 3 Boarding School, meraih juara 3 tenis meja,” kata Sukatno. Untuk Rizky, lanjut Sukatno, juga meraih juara 3 cabang yang sama di ajang Popda tingkat kota Surakarta yang diadakan pada tanggal 3 Nopember 2018.
Popda tingkat kota Surakarta diikuti oleh sebanyak 14 kontingen yang dari jenjang SMA/SMK/MA. Ajang ini merupakan kegiatan tahunan dan mempertandingkan berbagai cabang olah raga antara lain bola volley, tenis meja, bulutangkis, tenis meja, sepak bola dan lain-lain. MAN 1 Surakarta setiap tahun mengirimkan atlit terbaiknya.
“Atlit yang dikirim merupakan hasil seleksi di tingkat madrasah. Jadi mereka benar-benar yang terbaik di cabang olah raga masing-masing,” kata Sukatno saat ditanya tentang kategori siswa yang dikirim ke pertandingan. Siswa kami, lanjut Sukatno, ada yang sudah ikut klub olah raga di luar jam belajar, sehingga lebih memudahkan dalam memilih siswa yang akan dikirim.
“Madrasah sangat memberikan kesempatan bagi siswa yang memiliki bakat di berbagai cabang olah raga,” papar Sukatno yang pernah bertugas lama sebagai guru di tanah Papua.
Sementara itu Slamet Budiyanto selaku kepala madrasah, sangat mengapresiasi prestasi ini.
“Kami sudah mencanangkan program bahwa MAN 1 Surakarta adalah madrasahnya para juara. Prestasi siswa MAN 1 Surakarta bisa dari berbagai ajang lomba, mulai dari seni, sains, olah raga dan lainnya, sehingga hal ini akan memotivasi siswa untuk jadi yang terbaik di bidang yang digelutinya. Madrasah akan selalu mendorong bagi siswa yang ingin meraih prestasi, salah satunya dengan membina dan mengarahkan agar lebih maksimal hasilnya,” kata Slamet Budiyanto. (rm-rma/bd)