Tegal-Slawi (5/11), Siswa-siswi kelas XII-IPA-2 melaksanakan praktikum Kimia tentang materi sel volta yang dibimbing oleh Titik Lina Handaru S.Pd. selaku guru mata pelajaran Kimia di ruang kelas XII-IPA-2.
Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menggunakan reaksi redoks spontan untuk menghasilkan energi listrik. Sel elektrokimia adalah suatu sel atau tempat terjadinya aliran elektron yang disebabkan oleh perubahan energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya. Praktik yang dilaksanakan di kelas XII-IPA-2 ini dibagi beberapa kelompok agar siswa dapat bekerja sama dengan baik dan lebih efektif pekerjaannya.
Praktikum ini bertujuan agar siswa lebih dapat menyerap materi tentang sel volta serta dapat mengetahui beda potensial pada buah-buahan yang diteliti. Praktikum ini menggunakan beberapa alat dan beberapa buah-buahan yang dapat menghantarkan arus listrik seperti buah mangga, apel, tomat dan pisang.
Sebelum siswa melakukan praktikum, Guru pembimbing memberikan arahan bagaimana cara penggunaan alat dan bahan praktikum yang benar serta menegaskan harus adanya ketelitian dan kerjasama antar anggota.
Titik menyampaikan, “Dalam penggunaan alat AVOmeter, siswa harus teliti serta cermat dalam menghitung beda potensial setiap buah dengan masing-masing dua logam yang sudah disediakan serta buah yang digunakan pun harus memiliki kualitas yang baik, agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan”, jelasnya.
Dalam praktikum ini logam yang digunakan antara lain ; seng (Zn), tembaga(Cu), timah (Sn) dan besi (Fe). Selama praktikum berlangsung, siswa sangat antusias mengerjakan setiap langkah demi langkah pengujian.
Nurul Khasanah salah seorang siswa mengungkapkan, dirinya bersama kelompoknya sudah mempersiapkan praktikum ini dengan matang.
Ditemui setelah melakukan praktikum Nurul menjelaskan “Kami telah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dengan sebaik mungkin agar hasilnya tak mengecewakan,” terangnya.
Melalui praktikum ini juga, wawasan kami semakin bertambah mengenai materi sel volta serta lebih menguatkan kerjasama kelompok dan kami menjadi tahu ternyata buah yang kami teliti mempunyai energi listrik dan setiap buah ternyata beda potensialnya itu tidak sama satu dengan yang lainnya”, tambahnya.
Nurul menyarankan “Seharusnya setiap materi yang berkaitan dengan praktik harus diujicobakan atau dipraktikkan agar siswa lebih mudah menyerap materi yang telah dipelajari’, pungkasnya. (dhi/rf)