Semarang –Kesehatan merupakan anugerah dan kenikmatan yang utama dalam kehidupan ini. Karena dengan sehat tersebut manusia bisa melakukan kegiatan apa saja.
Demikian pula dalam dunia pendidikan. Lembaga madrasah sebagai lingkungan tempat belajar siswa serta tempat bersosialisasi dengan teman dan guru. Maka Lembaga Madrasah memiliki peran penting dalam upaya menumbuhkan budaya sehat.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang kesehatan kepada siswa adalah melalui program Usaha Kesehatan Madrasah (UKM) atau Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Sebagai upaya tersebut, MI Futuhiyyah Palebon juga tidak ketinggalan mengikutsertakan peserta didiknya untuk mengikuti Pelatihan Dokter Kecil yang dilaksanakan pada hari Senin (25/10/2021).
Kegiatan Pelatihan Dokter Kecil yang dilaksanakan di Pedurungan tersebut dilatih langsung oleh para ahahlinya. Yaitu para Dokter dari Dinas Kesehatan di antaranya drg. Yuniar Isnaeni, dr. Wati dan lainnya. Kegiatan tersebut diikuti oleh 15 siswa sebagai perwakilan siswa – siswi MI. Futuhiyyah Palebon.
Mereka terdiri dari siswa – siswi Kelas 5 dan kelas 4. Mereka mengikuti kegiatan ini bersama dengan siswa – siswi lainnya dari Madrasah maupun sekolah yang ada di Kecamatan Pedurungan .
Dalam kegiatan tersebut, Dewi Istiqomah selaku guru Pendamping MI Futuhiyyah Palebon mengatakan, kegiatan pelatihan Dokter Kecil sangat bermanfaat bagi siswa – siswi. Karena dalam kegiatan tersebut siswa diajarkan bagaimana cara menjaga kesehatan, mulai dari kesehatan diri, kesehatan lingkungan rumah, lingkungan belajar sampai dengan lingkungan masyarakat.
“Selain itu siswa juga diajarkan bagaimana cara penanganan pertama jika siswa mendadak mengalami sakit ringan, seperti masuk angin, muntah, pusing dan lain sebagainya. Terlebih dalam kondisi seperti ini,siswa juga diajarkan bagaimana menerapkan prokes dalam pencegahan penularan covid – 19 imbuhnya,” ujar Dewi.
Sementara itu Slamet Agus Wahid selaku kepala MI Futuhiyyah Palebon mengatakan, kegiatan Pelatihan Dokter Kecil itu dilakukan secara rutin setiap tahun. Peserta mengikuti kegiatan ini yang digelar oleh dinas kesehatan maupun secara mandiri.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk melatih siswa – siswi dalam menjaga kesehatan diri masing – masing. Karena jika warga Madrasah terutama siswa – siswi, guru dan lainnya sehat tentunya belajar juga bisa dilakukan secara maksimal. Di samping itu kegiatan Pelatihan Dokter Kecil juga dalam rangka untuk menyalurkan bakat dan minat siswa yang menyukai dengan profesi kesehatan,” jelas Slamet. –(SAW).