081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Siswa MsTN Ngablak Antusias Ikuti Imunisasi MR

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Mungkid – Sebanyak 700 siswa MTsN Ngablak Kab. Magelang mendapatkan imunisasi Measles Rubella (MR) dari Puskesmas Kec. Ngablak pada Kamis, (3/8/2017) di MTsN Ngablak.

Waka Urusan Kesiswaan Budiono, menyampaikan Tim dari Puskesmas KEc. Ngablak memberikan imunisasi MR kepada para siswa dalam rangka menyukseskan Program Nasional Imunisasi MR bagi anak sampai dengan usia 15 tahun.

“Kegiatan ini dalam rangka mendukung program pemerintah Imunisasi MR bagi anak-anak sampai dengan usia 15 tahun. Kami mengucapkan terima kasih, Tim dari Puskesmas Kec. Ngablak bersedia memberikan imunisasi kepada para siswa,” ungkapnya.

“Sebagaimana disampaikan Menkes di media massa, imunisasi ini sangat penting bagi para siswa  karena dapat melindungi anak-anak dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, dan kelainan jantung. Kita ingin memiliki siswa-siswa yang sehat sehingga dapat mewujudkan generasi yang berkualitas.” lanjut Budiono.

Kepala Puskesmas Ngablak dr. Sari   Mulyono, menyampaikan bahwa virus Rubella memiliki ciri yang tidak jauh berbeda dengan campak yakni dimulai dari demam, iritasi pada mata, hingga muncul bintik merah di sekujur tubuh.

“Virus ini bisa ditularkan melalui pernafasan atau air ludah,” kata dr. Sari.

Menurut dr Sari Mulyono, apabila Rubella menginfeksi ibu hamil bisa berpotensi sindrom Rubella bawaan, yang mampu menimbulkan kerusakan pada janin yang sedang tumbuh.

“Anak yang terkena Rubella sebelum dilahirkan berisiko tinggi mengalami keterlambatan pertumbuhan, keterlambatan mental, kesalahan bentuk jantung dan mata, sumsum tulang belakang, hingga tuli,” katanya.

Budiono mengakui banyak siswanya yang takut saat akan diimunisasi. Namun ia menganggap itu sesuatu yang wajar, terbukti proses imunisasi berjalan lancar.

“Namanya anak-anak. Wajar banyak yang takut dengan jarum suntik, tapi siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Proses imunisasi berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan,” kata Budiono. (m45k/Af).

 

Skip to content