Kota Magaleng – Nayla Khairin Najiha, siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Iman Kota Magelang mewakili madrasahnya mengikuti festival hasil project base learning dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi sekolah dasarĀ di daerah 3T dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang diiselenggarakan oleh Bank Mandiri.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa-siswi terbaik untuk berbagi hasil kreativitas dan riset mereka sekaligus meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian, keberanian dan kepercayaan diri lewat kegiatan Wirausaha Muda Mandiri Junior Tahun 2023. Ajang ini digelar di Jakarta pada 27 sampai 30 Agustus 2023.
Diajang tingkat nasional, Nayla Khairin Najiha berhasil meraih juara 1 tingkat nasional kategori Madrasah ibtidaiyah atas bimbingan kedua gurunya, yakni Imadah dan Lailatul Umamah.
Ia mempresentasikan PJBL/P5 berjudul āEkobrik Solusi Cerdas Selamatkan Lingkungan dari Sampah Plastikā selama lima menit, Ā dan berhasil memukau dewan juri karena produk ekobriknya memiliki nilai jual.
Nayla mendeskripsikan proses PJBL dari awal sampai akhir, baik permasalahan, ekplorasi, wawancara, riset produk, pembuatan produk, evaluasi produk, publikasi produk, maupun pemanfaatan produk.
Lilik Fatkhu Diniyah, kepala MI Al Iman menyampaikan jika persiapan lomba untuk siswanya ini melibatkan seluruh warga madrasah.Ā Para guru, siswa kelas lima, wali murid dan pengurus bank sampah kelurahan bekerjasama menyiapkan stand pameran saat acara apuncak perlombaan.
āSemua usaha dan dedikasi ini benar-benar menginspirasi dan membuktikan bahwa semangat wirausaha tidak hanya sekadar impian, tetapi kenyataan yang bisa diwujudkan dengan kerja keras dan tekad.Ā Teruslah mengasah keterampilan, berinovasi, dan tetap bersemangat untuk mewujudkan generasi yang lebih maju,ā ujar Lilik.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kota Magelang mengapresiasi capaian MI Al Iman dalam mengantarkan siswanya sehingga memiliki karakter mandiri, bahkan mampu berprestasi dikancah tingkat nasional.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi momentum bagi MI Al Iman Kota Magelang untuk lebih giat berkarya sehingga menjadi madrasah rujukan, madrasah yang mandiri, berprestasi, dan menginspirasi. (Lilikfathu/Hari/bd).