Kab. Pekalongan – Kabar prestasi dari MTs Negeri 2 Pekalongan kembali terdengar di awal Desember ini. Seorang siswi kelas IX A, Ayu Sofiana, berhasil memboyong medali perunggu dari sebuah kompetisi bertajuk National History Olympiad (NHO) tahun 2021. Ajang asah kompetensi bidang akademik tingkat Nasional ini dselenggarakan oleh Lembaga Kompetisi Indonesia (LKI) pada 28 November 2021. Kegiatan yang dilaksanakan secara online ini diikuti oleh Ayu dan berdasarkan pengumuman yang dirilis oleh LKI pada 5 Desember 2021, ia berhasil meraih medali perunggu dengan memperoleh skor 276. (Kamis, 06/12/2021)
Ditemui di sela-sela kegiatan PAS, Ayu mengaku sangat senang bisa meraih medali lagi dan bisa memperoleh pengalaman berkompetisi dengan teman-teman pelajar SMP/MTs se Indonesia.
“Alhamdulillah, saya mendapat medali lagi, setelah kemarin di NUSA Competition juga mendapat perunggu pada mapel IPS,” ungkapnya bahagia.
Ia juga mengaku bahwa pemberian reward dari madrasah sangat berpengaruh pada meningkatnya semangat dalam mengikuti lomba. Hal senada disampaikan oleh pembina IPS Club, Pita Pangestuningtyas, S.Pd. Ia mengungkapkan bahwa segala bentuk perhatian dan apresiasi dari madrasah untuk para siswa berprestasi, salah satunya dengan pemberian reward sangatlah berarti bagi mereka.
“Anak-anak, terutama Ayu yang selalu tekun mengikuti kegiatan di IPS Club akan semakin bersemangat, apalagi jika benar-benar diperhatikan oleh pihak madrasah. Alhamdulillah, saat momen HGN kemarin telah terealisasi. Dan saya sangat bersyukur, Ayu bisa meraih medali 2 kali berturut-turut pada kompetisi di akhir november lalu.” tuturnya bersemangat.
Sementara itu, Ayu menerangkan, untuk lomba kali ini, yakni NHO 2021, soal-soal yang disajikan berkaitan dengan sejarah Indonesia maupun dunia.
“Materi-materi sejarah yang diajarkan di madrasah juga banyak yang keluar, seperti sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, kerajaan-kerajaan Nusantara, hingga kehidupan manusia pada masa prasejarah.” terangnya.
Ayu memang menyukai mapel sosial, dan sejarah termasuk di dalamnya. Ditambah dengan wawasan yang ia miliki berkat ketekunannya membaca dan mencari informasi secara mandiri memanfaatkan teknologi dan berbagai sumber belajar.
Kompetisi NHO yang ia ikuti pada hari minggu (28/11/2021) disajikan dalam bentuk soal pilihan ganda dan dikemas dalam CBT. Jadi, menurut Ayu, faktor kestabilan jaringan dan kuota internet juga mempengaruhi.
Imam Sayekti, S.Pd., M.Si. M.Pmat selaku Kepala Madrasah menyampaikan kebanggaannya pada siswi berprestasi ini.
“Selamat dan sukses untuk ananda Ayu Sofiana, juga para pembimbingnya. Sekali lagi, saya berpesan untuk tetap bersemangat dalam mengukir karya dan prestasi. Gali terus kemampuan yang dimiliki. Saya yakin, madrasah kita bisa menjadi salah satu madrasah berprestasi di Jawa Tengah nantinya.” ucap Imam Sayekti.
Hal ini tentu menjadi perhatian pada Guru, tenaga kependidikan maupun para peserta didik untuk bersama-sama mewujudkannya. (Why/Ant/bd).