Rembang – Siti Maryati, guru MI An-Anshriyyah, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang tak henti-hentinya bersyukur. Minggu (27/11) kemarin, perempuan berkacamata ini baru saja meraih penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI, Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Siti meraih penghargaan atas prestasinya pada tahun lalu, yaitu sebagai juara pertama pada Ajang Kompetisi untuk guru, Kepala dan pengawas madrasah berprestasi tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Agama RI pada Oktober 2015 lalu di Bogor.
Selain Satya Lencana, Maryati bersama dengan delapan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) juga mendapatkan seperangkat laptop dari Kementerian Agama RI yang secara langsung diserahkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Prestasi tersebut membawa kebanggaan sendiri bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah. Atho’illah mengucapkan selamat dan berharap, akan banyak prestasi-prestasi lain yang menyusul. “Kami sampaikan terima kasih kepada Ibu Maryati yang telah berdedikasi di dunia pendidikan dengan membuahkan prestasi. Semoga dengan ini akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di Rembang,” kata Atho’illah.
Sementara Kasi Pendidikan Madrasah, Jasim mengatakan, Maryati merupakan representasi dari guru di Rembang yang berkeinginan kuat untuk memajukan pendidikan di Rembang.
“Mudah-mudahan prestasi Bu Maryati ini bisa ditularkan kepada PTK lainnya serta menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk berdedikasi di bidang pendidikan. Bukan hanya mengenai pembelajaran di kelas, namun bagaimana mengembangkan ide-ide di bidang pendidikan hingga ke tingkat nasional,” ujar Jasim.
Maryati sendiri bercerita ketika menerima penghargaan dari Presiden. “Saya tidak menyangka bersama dengan delapan guru lain dari berbagai daerah di Indonesia akan menerima penghargaan satya lencana dari Presiden,” ungkap Maryati.
Maryati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, utamanya civitas MI An-Nashriyyah, Lasem. “Juga kepada Bapak Presiden dan Bapak Lukman Hakim yang telah memberikan sebuah perangkat laptop. Ini akan sangat mendukung kami dalam mengembangkan pendidikan di madrasah kami,” ujar Maryati.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Oktober 2015 lalu, Maryati berhasil memenangkan juara I di ajang kompetisi untuk tingkat guru MI yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI. Maryati berhasil menyisihkan ratusan pesaingnya dengan sebuah karya pompa pembersih tandon air. Sebuah alat yang sangat sederhana, namun sangat bermanfaat bagi keperluan rumah tangga sehari-hari.—(SS/gt)