Sokong Pembentukan FKTM, Komisi E DPRD Prov. Jateng Kolaborasi Dengan Kemenag

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo (Humas) – Dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen masjid dan mempererat komunikasi antar takmir masjid, Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Fadlun, menginisiasi pembentukan Forum Komunikasi Takmir Masjid (FKTM) Tingkat Kecamatan. Gagasan ini disampaikannya pada saat sosialisasi pembentukan FKTM dengan tema “Takmir Bersatu dalam Moderasi, Ummat Berdaya dan Sejahtera” yang digelar pada hari Selasa, (11-06-2024) di Aula PLHUT dengan menggandeng Kankemenag Kab. Wonosobo melalui seksi Bimas Islam, sebagai lembaga keagamaan di Wonosobo.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kakankemenag Kab. Wonosobo, H. Panut, Komisi E DPRD Prov Jateng Ahmad Fadlun, Kasi Bimas Islam Ahmad Fuadi, serta diikuti oleh 77 orang peserta yang mencangkup Kepala KUA atau perwakilan KUA, Penyuluh serta calon pengurus FKTM se Kabupaten Wonosobo.

Dalam sambutannya, H. Panut, menyampaikan apresiasi atas adanya wacana tersebut. Menurutnya, FKTM dapat menjadi media yang strategis dalam menyebarluaskan program-program moderasi beragama dan pemberdayaan umat.

“Dengan adanya forum ini, kami yakin para takmir masjid akan lebih mudah dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga mampu bersama-sama menciptakan lingkungan yang harmonis dan sejahtera,” kata Panut.

Pembentukan FKTM diilhami dari rasa keprihatinan akan keadaan saat ini dimana perubahan zaman semakin pesat dan menggeser esensi dari sebuah pertemuan. Tempat berkumpul bukan lagi forum kemanfaatan tapi forum uforia yang dirasakan oleh Ahmad Fadlun.

“Bahkan pakem agama berubah menjadi alergi yang dijauhi. Untuk itu beberapa waktu lalu di Kecamatan Kepil kami membentuk FKTM yang dimaksudkan untuk menjadi tempat Taaruf antar takmir, menjadi ruh organisasi kemasjidan seperti BKM, DMI,dan lainnya.”Jelas Fadlun

Tidak tanggung-tanggung, untuk mewujudkan terbentuknya FKTM Kecamatan, Ahmad Fadlun, menggelontorkan dana sebanyak 15 Juta Rupiah yang bersumber dari dana aspirasi komisi E DPRD Prov. Jateng. Hal tersebut tertulis jelas rincian anggarannya dalam Term Of Reference (TOR) yang disusun untuk kegiatan sosialisasi tersebut.

Adapun rincian penggunaan anggaran tersebut yakni untuk dana stimulant pembentukan FKTM 15 Kecamatan dengan total Rp7.500.000, Buku panduan serta administrasi sebanyak Rp1.750.000 dan Rp5.750.000 digunakan untuk pelaksanaan kegiatan Sosialisasi.

Diharapkan dengan adanya dukungan dalam bentuk materi dan non materi dapat mendukung optimalisasi keberadaan FKTM dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo. (PS-WS/Sua)