Surakarta – Mulai Senin, 3 Desember 2018 MTsN 2 Surakarta mengadakan Penilaian Akhir Semester Ganjil (PAS). Rencananya PAS akan berlangsung satu minggu. Setelah kegiatan PAS selesai, Bapak/Ibu guru akan membuat laporan hasil belajar peserta didik yang dikenal dengan sebutan raport.
Pada tahun pelajaran ini format raport mengalami perbaikan. Kementerian Agama telah meluncurkan aplikasi online untuk raport. Nama aplikasi ini adalah Aplikasi Raport Digital Madrasah (ARDM). Aplikasi terkait dengan penilaian hasil belajar ini diberlakukan bagi jenjang madrasah mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Dan untuk mempersiapkan pembuatan raport ini, MTsN 2 Surakarta mengadakan sosialisasi dan pelatihan penggunaan Aplikasi Raport Digital Madrasah (ARDM) pada Jumat, (30/11). Kegiatan yang dilaksanakan di ruang guru dan diikuti oleh semua Bapak dan Ibu guru bertujuan untuk memberi pelatihan langsung kepada Bapak/Ibu guru dalam pembuatan raport menggunakan aplikasi baru tersebut.
Dalam sambutannya, Bukori selaku kepala madrasah mengatakan bahwa guru sekarang harus menguasai teknologi untuk menunjang kinerja. Sekarang ini semua sudah berbasis aplikasi. Salah satunya adalah raport ini. “Untuk itu Bapak Ibu guru harus terampil dalam pengoperasian laptop dan internet supaya dapat menguasai penggunaan Aplikasi Raport Digital ini,” pesan Bukori.
Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini juga dihadiri oleh ibu Sri Hartati, M.Pd selaku Pengawas Madradah Kota Surakarta. Dalam arahannya, Hartati menyampaikan bahwa setiap guru dalam menjalankan tugas dan kewajibannya harus mempunyai motto. Bapak Ibu guru dalam bekerja harus berpegang pada motto SIIPS, yaitu Semangat, Ikhlas, Istiqomah, Pantang tolak tugas, dan Sabar. Insya Allah, jika motto SIIPS ini benar-benar diterapkan, Bapak Ibu guru akan maksimal dalam bekerja.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ARDM berlangsung selama 90 menit disampaikan oleh Joko Wahono yang juga sebagai Wakil Kepala bidang kurikulum MTsN 2 Surakarta. Joko menyampaikan informasi bahwa ARDM akan diberlakukan bagi madrasah negeri dan swasta di seluruh Indonesia, mulai semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 ini.
Sembari menerangkan dan menjelaskan penggunaan ARDM, Joko menyatakan bahwa sebenarnya penggunaan aplikasi ini sangat mudah. “Bapak/Ibu gak perlu takut. Aplikasi ini sangat mudah dalam penggunaannya. Yang penting paham dengan langkah-langkahnya. Dan yang paling penting terus mencoba supaya banyak pengalaman,” tutup Joko. (sdq_rma/Wul)
