Magelang – Kepala KUA Kecamatan Tempuran Kab. Magelang Fatturohim, mengharapkan semua pihak dapat terlibat aktif dalam mendukung program KUA dalam pemeriksaan dan pembinaan pranikah bagi calon pengantin dan wali nikah. Harapan tersebut disampaikan Fatturohim saat memberikan ceramah keagamaan pada Pengajian Rebon di Masjid Dusun Singosari I, desa Sidoagung, Tempuran Kab. Magelang, Rabu (01/02).
Pemeriksaan dan pembinaan pranikah bagi calon pengantin dan wali nikah merupakan program KUA Kecamatan Tempuran dalam mewujudkan tertib administrasi dan memberikan bekal wawasan serta kesiapan mental bagi calon pengantin untuk menjalani kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
Menurut Fatturohim, Pengajian Rebon di kecamatan Tempuran merupakan pengajian rutin yang diselenggarakan setiap hari Rabu. Pengajian ini awalnya adalah kegiatan resmi KUA Kec. Tempuran yang diprakarsai oleh Proyek Pembinaan Mental Agama (P2A) Departemen Agama sesuai dengan KMA No. 8 Tahun 1970.
Saat ini Pengajian Rebon dikelola secara mandiri oleh masyarakat dan mempunyai struktur organisasi sendiri dengan dibimbing oleh para Kyai dan sesepuh seperti KH. Mukhlasin Maksudi, KH. Ahmad Fathoni, KH. Muhadi, dan Kyai Ahmadi.
Masyarakat Kecamatan Tempuran sangat antusias dan menaruh minat besar dalam mengikuti kegiatan pengajian Rebon. Pengajian dilaksanakan seminggu sekali pada hari Rabu dilaksanakan secara bergilir dari masjid ke masjid di dusun-dusun di wilayah kecamatan Tempuran selalu dihadiri ratusan jamaah berkisar 300 sampai dengan 500 jamaah.
Mengingat historis Pengajian Rebon, jamaah Rebon menyambut baik pegawai KUA yang selalu aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Fatturahim menjelaskan bahwa sambutan tersebut bagaikan gayung bersambut. Kegiatan tersebut dimanfaatkan KUA Kecamatan Tempuran sebagai sebagai ajang silaturahmi sekaligus media efektif dalam menyampaikan visi, misi, program, dan kebijakan umum Kementerian Agama yang menyasar masyarakat lapis bawah.
“Melalui Pengajian Rebon, kami dapat menjaring informasi, aspirasi, serta potensi dusun di wilayah Kecamatan Tempuran. Tentunya ini sangat bermanfaat dalam upaya memelihara kebhinekaan yang ada di kecamatan Tempuran,” kata Faturrahim.
“Dengan komunikasi yang terjalin baik dengan seluruh lapisan masyarakat, alhamdulillah program-program KUA dapat kami sampaikan dan diterima dengan baik,” tandasnya. (m45k/gt).