Boyolali – Sekretaris PPIH Noor Badi menyampaikan bahwa Asrama Haji Donohudan Boyolali kembali telah menerima kedatangan jemaah haji sebanyak 3 kloter mulai pagi hingga malam ini. Berurutan mulai dari kloter 41 dari Kabupaten Kudus sebanyak 359 jemaah, kloter 42 dari Kota Semarang sebanyak 359 jemaah dan kloter 43 dari Kota Semarang sebanyak 357 jemaah mengakhiri kedatangan jemaah haji pada Rabu, (05/10).
“Sebanyak 1,075 jemaah haji telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo dan kita terima di Asrama Haji Donohudan untuk selanjutnya melalui seremonial sederhana telah kita serahkan kembali kepada petugas daerah masing-masing, mulai dari kloter 41 yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 09:13 WIB, dilanjutkan kloter 42 pada pukul 12:17 WIB dan yang terakhir selesai kita serahkan ke petugas daerah kloter 43 pada pukul 20:05 WIB,” urai Noor Badi saat dikonfirmasi seusai penyambutan dan penyerahan jemaah haji kloter 43 jemaah dari Kota Semarang di Gedung Muzdalifah.
Dengan kedatangan 3 kloter masuk ke Asrama Haji maka tercatat 15,394 jemaah haji Debarkasi Solo telah kembali dari Tanah Suci. Menurut laporan dari masing-masing petugas kloter dan sudah dimasukan ke database Sistem Informasi Haji Terpadu (SISKOHAT) tercatat 1 orang dinyatakan wafat di Tanah Suci, yakni SATOTO SIDI PURNOMO laki-laki (56) dari kloter 42.
“Tercatat sebanyak 15,394 atau sekitar 58,13% jemaah haji telah kembali dari 26,480 total jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci, dari ketiga kloter yang datang terdapat 1 orang haji wafat di Tanah Suci pada kloter 42,” lanjutnya.
Hingga sampai kedatangan kloter 43 tercatat 46 jemaah dinyatakan wafat serta 9 jemaah masih tertinggal di Arab Saudi karena sakit dan dirawat dibeberapa rumah sakit Mekkah maupun Madinah sebanyak 8 jemaah dan 1 pendamping, 7 dari Jawa Tengah dan 2 jemaah dari daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun rinciannya sebagai berikut : NATU MARTASAN MARTASIM laki-laki (75) dari kloter 10 Kabupaten Banyumas, IMAM MURSYID ABDUL HAMID laki-laki (59) dari kloter 12 Kabupaten Purbalingga, SUPRAPTOYO CATUR ATMOJO laki-laki (72) dan MUINIRAH MADHURI KETAYUDA perempuan (66) dari kloter 14 Kabupaten Cilacap, SITI FAUZIYAH AHMAD TOHARI perempuan (63) dari kloter 16 Kabupaten Banjarnegara, SUMARNI PRAPTO SUYATNO perempuan (60) dari kloter 16 Kota Surakarta, PARTINI KARTO PAWIRO perempuan (70) dari kloter 24 Kabupaten Bantul, ABDUL FATAH KASAN AHMAD laki-laki (79) dari kloter 27 Kabupaten Gunungkidul dan WAGIYEM HADI SISWANTA perempuan (81) dari kloter 30 Kabupaten Klaten.
Sementara yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Moewardi setelah kembali dari Tanah Suci ada 1 orang yakni : WARSITO SARWONO SUPARTO laki-laki (72) dari koter 18 Kabupaten Wonogiri.
“Menutup update informasi operasional penyelenggaraan ibadah haji masa pemulangan per Rabu (05/10) bahwa terdapat 9 jemaah haji masih tertinggal di Arab Saudi dengan rincian 8 karena sakit dan dirawat di beberapa rumah sakit di Mekkah dan Medinah dan 1 pendamping, 1 jemaah dirawat di RSD. Moewardi dan 46 jemaah haji dinyatakan wafat,” pungkasnya. (gt/gt)