Suhersi Lakukan Pembinaan 80 Guru MAN Tegal

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal – Dalam rangka menumbuhkan semangat etos kerja baru serta mengiringi pergantian Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Jateng , Suhersi melakukan kegiatan pembinaan pada guru MAN Tegal, Sabtu (03/03) di Ruang Guru MAN Tegal

Kegiatan pembinaan pada guru MAN ini dilakukan untuk meneguhkan kembali semangat membangun lima nilai budaya kerja, dimana Integritas, Profesionalitas, inovasi, tanggung jawab juga keteladanan menjadi bagian yang satu dalam setiap langkah para guru dalam melaksanakan tugas, “ujar Suhersi.

Sebelumnya, pada kesempatan pertama Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal, Kamaludin terlebih dulu menyampaikan perkembangan MAN terakhir, dari mulai Sarana dan Prasarana, jumlah siswa, baik ditingkat Kota maupun Provinsi serta kondisi dan status para guru saat ini.

Dalam kunjunganya, Suhersi menyampaikan kebanggaanya setelah melihat secara riil perkembangan dan kondisi Madrasah, baik dari fisik gedung, para guru, para pegawai juga jumlah siswa serta sarana maupun prasarana yang cukup memadai.

Menyimak Visi dan Misi serta Profil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) sudah pas dengan kondisi Kota Tegal, “ujarnya.

Beliau berharap kedepan perlu dibangun komunikasi yang semakin dekat dan bersifat kekeluargaan baik antar sesama guru, guru dengan wali murid, guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa lain.

 Komunikasi tersebut, lanjut Suhersi dilakukan dengan tujuan menyamakan visi dan misi, meningkatkan kualitas kinerja juga persepsi yang sama dengan membangun sistem keterbukaan, demi kesuksesan madrasah, “harapnya.

Selanjutnya, Suhersi menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih MAN Tegal setiap tahunya,  sambil menyaksikan penampilan sesi latihan Eliza Hayatun Nufus, yang notabene juara 1 singer putri tingkat Provinsi Jateng, yang menurut jadwal akan tampil dalam Rakor Pejabat tingkap Provinsi.

Apresiasi tersebut disampaikan untuk mendorong madrasah untuk lebih maju, karena madrasah secara nasional sekarang jadi idola masyarakat dalam dunia pendidikan.

Akhirnya, Suhersi minta sekaligus motivsi kepada para guru dan staf  tata usaha “bekerjalah sesuai tupoksinya dengan diiringi rasa tanggung jawab,” pungkasnya. (IM/rf)