Tegal (Slawi) – K.epala Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal, Sukarno, meresmikan Kegiatan Ngopi Bareng Menuju Program Sahabat Madrasah pada Selasa (26/01/2021), di Aula Al Ikhlas Kemenag Kab. Tegal. Hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Para Kepala Madrasah, Para Pengawas Madrasah dan seluruh ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal.
Dalam laporannya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kab. Tegal, Bhanu Hamdan, menyatakan bahwa Program Sahabat Madrasah merupakan salah satu langkah mewujudkan mutu pendidikan dengan lebih optimal dalam mengembangkan Madrasah. Tujuan utamanya adalah agar layanan pendidikan di Madrasah semakin baik.
“Untuk mewujudkan tujuan itu harus terjadi sinergi dan kerjasama yang baik antar Madrasah. Madrasah-madrasah yang sudah baik dan maju dapat membagikan ilmunya kepada Madrasah-madrasah yang sedang berkembang,” jelas Bhanu Hamdan.
Setelah pemukulan gong sebagai tanda dimulainya Kegiatan Ngopi Bareng Menuju Program Sahabat Madrasah, Sukarno memberikan pengarahannya. Menurutnya, peluncuran Ngopi Bareng Menuju Program Sahabat Madrasah harus semakin menguatkan slogan Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat.
“Saya mengajak para Kepala Madrasah dan para Pengawas Madrasah untuk lebih keras lagi dalam bekerja. Kegiatan yang kita canangkan hari ini membutuhkan komitmen yang tinggi untuk mewujudkannya karena sudah dicanangkan melalui KMA 184/2019 yang intinya ingin mendorong madrasah melaksanakan peningkatan kualitasnya. Kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Kakanwil no 9815/Ke.11.2/1/PP.00/08/2020 tanggal 19 Agustus 2020 tentang pedoman peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan melalui Program Sahabat Madrasah. Karena itu, mari kita tingkatkan koordinasi, kerjasama dan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan ini, agar benar-benar memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan Madrasah di Kabupaten Tegal ini,” ajak Sukarno.
Sukarno juga menekankan pentingnya sinergi antar Madrasah untuk mencapi kemajuan bersama. “Mari saling berbagai ilmu bagaimana mengelola Madrasah yang baik. Jangan justru timbul kesan bahwa sesama Madrasah saling bersaing. Adalah tanggung jawab kita bersama mewujudkan slogan Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat,” pungkas Sukarno. (AS/qq)