Suripah : Yang Penting Ada Kemauan Menulis Berita

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi) – Salah satu tugas humas pada MTs Negeri Slawi adalah menyebarluaskan informasi dan kebijakan yang sesuai dengan visi dan misi madrasah, serta membangun kepercayaan publik guna menjaga citra dan reputasi madrasah. Untuk itu diperlukan upaya kreatif dan inovatif dalam pelaksanaannya.

MTs Negeri Slawi yang dalam hal ini merupakan Satuan Kerja (Satker) dibawah naungan Kementerian Agama Kab. Tegal, diharapkan mampu berkontribusi dalam mempublikasikan segala kegiatannya melalui portal berita yang dikelola oleh Subbag Informasi & Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jateng.

Dalam keterangannya melalui pesan elektronik pada Jumat (02/03), Suripah yang merupakan jfu penyusun bahan berita dan siaran pers pada Subbag Informasi & Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jateng menjelaskan bahwa berita bukanlah sekedar menulis karangan. Sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta harus aktual, dan informatif.

"Pada dasarnya berita itu apa sih? Berita itu fakta riil yg disampaikan oleh narasumber. Jadi membuat berita itu intinya ada narasi dan statement dari narasumber," ungkapnya.

Suripah juga mengapresiasi PIC Berita Kabupaten Tegal yang akhir-akhir ini berita yang disajikan sudah mulai menunjukkan kualitasnya, walaupun sesekali masih ada yang kurang sedikit.

"Setelah saya baca diwebsite, Kab. Tegal kemajuannya pesat, beritanya berkualitas dan berbobot. Semoga kedepannya Kab. Tegal dalam membuat berita semakin berkualitas. Yang penting ada kemauan menulis berita. Itu." harapnya.

Sementara itu melalui pesan singkat di hari yang sama, Jamroni selaku pembina ektrakurikuler jurnalistik MTs Negeri Slawi menanggapi apa yang dikatakan Suripah.

"Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasamanya selama ini, dan kami akan meningkatkan lagi kualitas berita yang kami tulis. Mudah-mudahan semua instansi dibawah Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal lebih rajin menulis berita," jelasnya.

Untuk diketahui, Jamroni adalah seorang guru Bahasa Indonesia yang membina Warior Matsawi singkatan dari Wartawan Yunior MTs Negeri Slawi, terdiri dari sekumpulan siswa-siswi MTs Negeri Slawi yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik. Kegiatan ekskul ini rutin dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jumat selepas kegiatan belajar mengajar. (Akb/rf)