Syiar Keagamaan Kerjasama Penyuluh Agama Islam dan Radio Pemerintah Daerah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Dalam rangka melaksanakan kegiatan pembinaan umat Islam di Kabupaten Wonosobo khususnya di bulan Ramadan, kelompok kerja Penyuluh Agama Islam Kankemeng Kab. Wonosobo gandeng radio milik pemerintah daerah Wonosobo untuk siaraan syiar keagamaan.

Menurut Istiqomah salah satu penyuluh Agama Islam Fungsional ditemui usai rekaman syiar keagamaan di radio Pesona FM pada hari Senin (4/5) mengatakan, siaran radio merupakan salah satu media massa yang sering digunakan untuk penyampaikan informasi kepada khalayak massa, “radio merupakan salah satu wadah untuk umat Islam menyiarkan keagamaan dengan jangkauan yang luas hampir mencangkup lingkup Kabupaten,” ungkap Istiqomah.

Ia menambahkan, salah satu kelebihan atau manfaat dakwah melalui siaran radio yakni cepatnya informasi serta pesan-pesan dakwah yang dapat tersalurkan kepada masyarakat. Bahkan radio kini bisa diakses di smartphone dengan tersedianya aplikasi radio di setiap handphone.

Mendukung upaya syiar yang dilakukan kelompok kerja penyuluh Agama Islam tersebut, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Wonosobo Imron Awaludin, mengeluarkan surat tugas dan membagi jadwal ceramah untuk dilaksanakan, “adapun waktu pelaksanaan ceramah di Radio Pesona FM dilakukan sebelum waktu buka puasa dan menjelang Imsak, dengan tema yang telah dijadwalkan oleh seksi Bimas Islam,” terang Imron

Imron menambahkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut yaitu agar terlaksana program Kemenag khususnya seksi Bimas Islam, selanjutnya agar tercipta kerukunan umat beragama melalui materi ceramah yang bersifat moderat dan menyejukan bagi semua umat, agar masyarakat tahu dan memahami tentang visi dan misi Kankemenag Kab. Wonosobo,

“selain itu yaitu untuk semua masyarakat muslim terbina agamanya dan terciptanya kerjasama yang baik dan terpenuhinya permintaan dari pihak Radio Pesona FM berkaitan dengan mengisi acara rohani Islam,” ungkap Imron.

Mengetahui adanya kegiatan tersebut, Kankemenag Ahmad Farid menyamoaikan apresiasi kepada penyuluh agama Islam lebih lagi kepada Seksi Bimas Islam atas ide syiar dengan menggandeng radio, “metode dakwah islam itu banyak, salah satunya yaitu dengan ceramah. Tujuan dari syiar islam yaitu merupakan proses penyampaian atau ajakan dan seruan kepada masyarakat untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Ia menambahkan media untuk penyampaian ceramah juga ada banyak, salah satunya yaitu Radio, “dibulan Ramadhan dirasa pendengar radio naik signifikan, sering kita jumpai beberapa masjid dan mushola jelang berbuka puasa dan sholat subuh yang diputar adalah ceramah diradio,” tambahnya.

Melihat fenomena tersebut diharapkan Ramadhan dan syiar melalui radio dapat efektif diterima khalayak. Ps-ws