Semarang-Kepala madrasah adalah leader, manager tertinggi dalam institusi dan mesti lihai berkomunikasi, berinteraksi dan mempunyai kecakapan dalam memberikan semangat kepada guru dan tenaga kependidikan sehingga kedepan akan berimplikasi positif dan mengerti tugas pokok, fungsi di madrasah. Taaruf dan briefing di lakukan kepala MAN 2 Kota Semarang yang baru Djunaidi di aula madrasah (9/3/2022)
Kepala madrasah, Djunaidi menuturkan “ Menjadi kepala madrasah adalah bagian tour of duty dan sebagai ASN Kementerian Agama harus berprinsip tegak lurus dalam melaksanakan perintah atasan tanpa membantah “ Dalam breifing, Djunaidi juga sudah pernah melaksanakan tugas menjadi kepala madrasah di tiga instansi yaitu di MtsN Penawangan Kabupaten Grobogan, MTsN 2 Kota Semarang, MTsN Kendal dan MAN 2 Kota Semarang, semoga menjadi tambatan terakhir menjadi kepala karena lokasi dekat dengan rumah, imbuh Djunaidi
Dalam breifing kepala madrasah memberikan arahan untuk menyamakan mind side, misi dan visi madrasah karena akan memudahkan setiap warga madrasah mengkonsentersikan semua pemberdayaan energi, waktu guna menyelesaikan tugas, pokok, fungsi dan tanggung jawab yang diemban. Dengan mind side yang sama maka madrasah akan maju, tegas Djunaidi
Ahmad Riyatno guru mapel al-Qur’an hadist menuturkan “ Semoga keinginan kepala madrasah yang baru agar MAN 2 kota Semarang lebih maju bisa terealisir dalam waktu dekat dan bisa sejajar dengan madrasah lain di Indonesia “ (Ahmad Riyatno-bd)
Kepala MAN 2 Kota Semarang Djunaidi Melaksanakan Taaruf dan Briefing Kepada Guru dan Tenaga Kependidikan di Aula Madrasah