Tegal (Slawi)-Pembiasaan dini membaca Alquran rutin dilaksanakan di MTs Negeri 2 Tegal setiap pagi hari, 15 menit sebelum jam pertama dimulai pukul 07.00 WIB. Artinya, pukul 06.45 seluruh peserta didik dan guru yang mengampu jam pertama sudah hadir di kelasnya masing-masing untuk melaksanakan tadarus bersama. Hal tersebut disampaikan Sekhudin di ruang kerjanya, Rabu (3/10) pagi.
Sebagai koordinator keagamaan yang diberi tanggung jawab oleh kepala madrasah, Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan kesadaran kepada peserta didik akan pentingnya mengawali kegiatan dengan ayat-ayat suci Alquran.
“Contohnya saja, apapun yang akan kita lakukan, simpelnya, awalilah dengan bismillah, pembuka ayat Alquran pada surah Alfatihah, dan tidak sulit untuk melafalkannya,” ucap Sekhudin.
Beliau juga berpendapat, bahwasanya pembiasaan ini dapat menjadi ajang amal baik, menguatkan nilai religius, dan menumbuhkan minat peserta didik terhadap Alquran.
“Dengan memulai dari lingkungan kecil seperti madrasah ini, diharapkan mereka mampu mensyiarkan kesadaran membaca Alquran di lingkungan sekitar rumahnya. Sampaikanlah walaupun hanya satu ayat,” tambahnya.
Tadarus Alquran di MTs Negeri 2 Tegal sendiri dipimpin oleh salah satu guru di sumber suara, diikuti oleh seluruh peserta didik di kelasnya masing-masing. Setiap hari ayat yang telah selesai dibaca, dicatat di jurnal, sehingga akan dilanjutkan esok hari hingga khatam. Kecuali tiap hari Jumat, yang dilantunkan adalah Asmaul Husna, serta khusus untuk Jumat kliwon dilantunkan Surah Yaasin, Al-Waqiah, atau Al-Mulk.
“Jika ada salah satu keluarga madrasah (baik guru/pegawai maupun peserta didik) yang meninggal atau wafat, maka akan dibacakan surah Yaasin dan doa bersama yang dikirimkan khusus untuk Almarhum(ah),” tutupnya. (akbarisme/rf)